Aktivitas Penambang Motor Penyeberangan Kuala Tebas Sambas Berhenti Usai JSSB Besar Diresmikan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Aktivitas penambang sampan motor di Penyeberangan Kuala Tebas-Perigi Piyai Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, menjadi sepi, Senin 10 Maret 2025.

Tak terlihat satu pun penambang sampan yang beroperasi. Kondisi ini menyusul diresmikannya Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) mulai 3 Maret 2025 lalu.

Masyarakat tak lagi menggunakan moda transportasi air sampan untuk bepergian. Mereka beralih melewati JSSB penghubung akses darat.

Kehadiran JSSB juga berdampak pada penambang sampan motor yang terpaksa berhenti. Lantaran moda transportasi penyeberangan ditinggalkan masyarakat.

• Desa Merpati Matangkan Persiapan Safari Ramadan, Siap Sambut Bupati dan Wabup Sambas

Seperti yang diungkapkan Limin (35) warga Desa Tebas Kuala, mantan penambang sampan. Liman bilang kondisi penyeberangan sampan telah berhenti beroperasi.

“Tidak lagi beroperasi, tidak ada lagi penambang sampan yang bekerja,” ucap Limin, yang telah menjadi penambang belasan tahun, Senin 10 Maret 2025.

Liman menjelaskan, masyarakat telah beralih menggunakan Jssb untuk berpergian karena akses lebih mudah. Bertepatan pada peresmian JSSB saat itupula penambang berhenti beroperasi.

“Sejak diresmikan Jssb, sudah tidak ada lagi penyeberangan perahu motor, masyarakat sudah bisa melewati jembatan,” tuturnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!