Warga Sanggau Digegerkan Dengan Ditemukannya Pria Meninggal Tak Wajar, Polisi Lakukan Penyelidikan 

Namun, tidak ada respons dari dalam barbershop. Karena khawatir, saksi lalu naik ke lantai atas gudang rumahnya yang bersebelahan dengan lokasi kejadi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/POLRES SANGGAU
IDENTIFIKASI - Seorang pria yang gantung diri inisial SM saat berada di kamar Jenasah RSUD M Th Djaman Sanggau, Kalimantan Barat, Senin 3 Maret 2025 malam. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Warga Jalan H Said, Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, dikejutkan dengan ditemukannya seorang pria yang gantung diri di dalam sebuah barbershop, Senin 3 Maret 2024 malam. 

Korban yang diketahui berinisial SM (29) ditemukan dalam keadaan tergantung dengan kain gorden hitam di dalam tempat usahanya.

Kapolres Sanggau, AKBP Suparno Agus Candra Kusumah melalui Kapolsek Kapuas Iptu Marianus, membenarkan kejadian tersebut. 

Pihak kepolisian segera merespons laporan dari warga terkait adanya dugaan bunuh diri di dalam barbershop tersebut.

“Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 22.15 Wib. Berdasarkan keterangan saksi, yang merupakan pemilik kontrakan barbershop, dia merasa curiga melihat sepeda motor korban masih terparkir di luar, tetapi tidak ada aktivitas di dalam barbershop,”katanya, Rabu 5 Maret 2025.

Saksi kemudian mencoba mengetuk pintu berkali-kali sambil mengintip melalui celah pintu yang terkunci dari dalam. 

Namun, tidak ada respons dari dalam barbershop. Karena khawatir, saksi lalu naik ke lantai atas gudang rumahnya yang bersebelahan dengan lokasi kejadian untuk mengintip melalui celah platform.

Pria Ditemukan Meninggal tak Wajar di Barbershop Kecamatan Kapuas Sanggau, Polisi Selidiki Motifnya

“Dari atas, saksi melihat korban sudah dalam kondisi tergantung di tiang rumah kontrakan dengan menggunakan kain gorden. Menyadari hal tersebut, saksi segera menghubungi rekannya di Polres Sanggau dan Polsek Kapuas,”jelasnya.

Pihak kepolisian yang tiba di lokasi kejadian segera berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Sanggau untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Sekitar pukul 00.15 wib, jenazah korban dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD M Th Djaman Sanggau untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan awal yang dilakukan oleh dokter di RSUD M Th Djaman, ditemukan bekas jeratan kain di leher korban dengan ukuran lebar 3 senti meter dan panjang 4,5 senti meter. 

Selain itu, ditemukan sedikit sperma keluar, lidah tergigit, serta lebam mayat di bagian kaki. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun oleh kepolisian, korban diketahui merupakan perantau asal Hap Nauli, Desa Pangkalan, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatra Utara. 

Korban diketahui membuka usaha potong rambut di Jalan H Said dan bekerja seorang diri di tempat tersebut.

Menurut informasi yang diperoleh dari saksi, korban mengalami perubahan kebiasaan dalam beberapa waktu terakhir. 
Biasanya, barbershop miliknya buka dari pagi hingga malam, tetapi sejak beberapa bulan lalu, korban lebih sering menutup usahanya pada siang hari.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved