Ragam Contoh
Ceramah Menghadapi Kehilangan, Pesan Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri tentang Musibah dan Kesabaran
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri menyatakan bahwa musibah terberat bagi wanita adalah kehilangan pasangan akibat kematian.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Kehilangan orang terkasih adalah salah satu ujian terberat dalam hidup, terutama bagi wanita yang harus menghadapi perpisahan dengan pasangan mereka.
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri menyatakan bahwa musibah terberat bagi wanita adalah kehilangan pasangan akibat kematian.
Segala sesuatu yang Allah SWT berikan kepada manusia pasti memiliki batas waktunya. Hal ini juga ditegaskan oleh Rasulullah SAW, yang mengingatkan agar kita bersabar ketika saat perpisahan tiba.
Dalam penjelasannya yang diunggah di YouTube, Ustadz Nuzul menekankan bahwa seberapa tinggi pun ilmu seorang laki-laki, ia tidak akan pernah bisa sepenuhnya memahami perasaan wanita saat mengalami kehilangan, maupun merasakan pengalaman melahirkan.
Kedua momen ini adalah pengalaman spesial yang hanya bisa dirasakan oleh wanita dan bukanlah hal yang mudah untuk dilalui.
Kehilangan pasangan yang bagi seorang istri merupakan sosok yang baik, shalih, dan berkualitas tentu menjadi musibah yang sangat berat.
Seperti yang pernah dijelaskan oleh Aisyah ketika ditanya tentang keseharian Nabi Muhammad SAW, ia menjawab bahwa akhlak Nabi adalah Al-Quran.
• Memahami Perbedaan Nabi dan Rasul dalam Islam, Serta Tugas Masing-Masing
Pernyataan ini menunjukkan betapa Nabi Muhammad SAW mencerminkan nilai-nilai yang tinggi dan kasih sayang kepada istrinya.
Namun, dalam kenyataannya, sulit untuk berbuat baik kepada istri. Hal ini menjadi tantangan bagi suami, karena sebaik-baik laki-laki adalah yang paling baik dalam perlakuannya terhadap istrinya.
Dengan demikian, memahami perasaan dan memberikan dukungan kepada pasangan sangatlah penting, terutama dalam menghadapi masa-masa sulit seperti kehilangan.
Belum tentu orang yang baik di luar baik juga di hadapan istri, laki-laki yang spesial konsekwensinya ketika wafat daya ledaknya besar dalam diri wanita sebab hal ini akan sulit, berat dan menyakitkan
Semakin baik suami, semakin menyakitkan yang dirasakan istrinya ketika dia wafat, semakin jahat semakin tidak terasa sakit istrinya.
Inilah juga ujian yang harus dijalani istri-istri Rasulullah SAW, kecuali Khadijah yang tidak mengalami.
Musibah ini dalam sejarah Islam juga dirasakan para istri Nabi Muhammad SAW walaupun banyak orang melupakan kehebatan istri-istri Rasulullah.
Ditinggal Rasulullah SAW sangat berat, suami yang hebat menjalankan kepemimpinan dalam keluarga, wanita di surga saya yang akan melamarmu" ini bukti seorang wanita tak ingin kehilangan pemimpinya.
Contoh Mengatasi Proteksi pada File PDF untuk Menyalin Teks Gratis |
![]() |
---|
Contoh Pantun Demokrasi yang Bijak untuk Meningkatkan Partisipasi Politik di Media Sosial |
![]() |
---|
Mengapa Lalat Menggosok Tangan? Ini Penjelasan Ilmiahnya Materi IPA Kelas 4 SD |
![]() |
---|
40 Soal PJOK Madrasah Aliyah 2025 dalam Bentuk Asesmen Sumatif Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
KONDISI Terkini Rumah Ahmad Sahroni Setelah Digeruduk Massa di Tanjung Priok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.