Breaking News

Khazanah Islam

BACAAN Assalamualakum Dara Qaumin Salam Pembuka Saat Berziarah Kubur Jelang Tiba Ramadhan 1446 H

Para penziarah mendoakan orang yang sudah tiada dengan membaca tahlil, selawat, atau surah-surah dalam Al-Qur’an.

|
Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Endro
ILUSTRASI DOA - Bacaan Salam dan Doa Ziarah Kubur Sebelum Puasa Ramadhan 1446 Hijriah Bahasa Arab dan Latin, Lengkap Tata Cara Ziarah Kubur. 

لِحَدِيْثِ البَرَاءِ اَنَّهُ جَلَسَ رَسُوْلُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُسْتَقْبِلَ القِبْلَةِ لَمَّا خَرَجَ اِلَي المَقْبَرَةِ

Artinya: “Menilik hadis Bara’ bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam duduk menghadap qiblat ketika pergi berziarah kubur” [HR. Abu Dawud]

4. Tidak menduduki atau menginjak pusara kuburan

Dalam ziarah kubur, Rasulullah SAW melarang peziarah untuk duduk atau menginjak pusara kuburan, Rasullah bersabda:

Li-ann yajlis ahadukum ‘ala jamratin, fatuhrqa thiyabahu fa takhlusa ila jildihi khayrun lahu min an yajlis ‘ala qabrin.

Artinya: Lebih baik bagi seseorang di antara kalian untuk duduk di atas bara api yang menyebabkan pakaiannya terbakar dan menyisakan kulitnya daripada duduk di atas kuburan. (HR Muslim)

5. Diperbolehkan untuk menyiram air di atas pusara kuburan

Dalam kegiatan ziarah kubur, menyiram air di atas pusara diperbolehkan berdasarkan hadis yang menyebutkan:

An-nabi ( all ll hu alayhi wa sallam) rasha ‘ala qabri Ibrahima ibnahu wa wadha’a ‘alayhi a ab ’a.

Artinya: Rasulullah SAW menyiram (air) di atas kubur Ibrahim, anaknya, dan meletakkan kerikil di atasnya. (HR Abu Daud). (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS

- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved