Ragam Contoh

Pengertian Surat Kuasa, Jenis, dan Pentingnya Memahami Aturan Hukum dalam Menggunakannya

Meskipun surat kuasa memiliki peran yang cukup signifikan, masih banyak orang yang belum memahami cara menyusunnya dengan benar.

Tribunpontianak.co.id
SURAT KUASA- Umumnya, surat kuasa digunakan dalam situasi yang melibatkan penugasan atau pelaksanaan kegiatan penting, sehingga keberadaannya menjadi sangat diperlukan. Di Indonesia, surat kuasa termasuk dalam ranah hukum perdata. 

Yang bertanda tangan di bawah ini, nama ______________,

pekerjaan Swasta bertempat tinggal di Jalan _____________,

dengan ini memberi kuasa kepada ____________,  pekerjaan Advokat berkantor di __________

beralamat di _____________________.

KHUSUS

Untuk mewakili pemberi kuasa sepenuhnya sebagai Penggugat dalam perkara perdata Perbuatan Melawan Hukum melawan PT.________ yang diwakili oleh ____________, perusahaan yang bergerak di bidang properti, yang berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta dan berkantor cabang di Bandung di _________ Kelurahan ____________, Kecamatan ________, sebagai Tergugat.

Untuk itu menerima kuasa membela hak-hak dan mengurus kepentingan-kepentingan pemberi kuasa, melakukan dan menerima segala pembayaran, membuat, dan menerima kuitansi pembayaran.

Penerima Kuasa boleh bertindak dalam hal hukum terhadap setiap orang dan dalam segala persoalan yang berhubungan dengan perkara ini, memiliki tempat kediaman hukum (domisili), menghadap hakim dan pembesar instansi pemerintah.

Penerima Kuasa boleh berperkara ke muka pengadilan negeri, mengajukan gugatan, memberikan jawaban, mengajukan dan menolak saksi-saksi, menerima dan menolak perdamaian, memohon keputusan dan turunan keputusan pengadilan negeri, memohon supaya keputusan pengadilan negeri dijalankan. Penerima Kuasa boleh membuat dan menandatangani surat dan melakukan segala apa yang perlu dan berguna untuk kepentingan pemberi kuasa, asal tidak dilarang atau bertentangan atau melanggar Undang-Undang dan bila perlu penerima kuasa dapat memindahtangankan kekuasaannya itu sebagian atau sepenuhnya kepada orang lain (hak substitusi) dengan hak untuk menarik kembali pemindahan kuasa yang telah diberikan itu.

Penerima kuasa boleh melakukan upaya hukum dari pengadilan tingkat pertama sampai dengan tingkat kasasi.                                                                                                               

                                                                                                                                        ______, ___________ 2025.

 

Yang menerima kuasa                                                                     Yang memberi kuasa  

 

 (__________________)                                                                            (__________________)

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved