Cerita N, Siswa di Teluk Keramat Sambas Mengaku Dana PIP Dipotong Separuh Usai Dicairkan
N mencairkan dana PIP pada November 2024 lalu. Dia bilang ada sekitar 200 siswa penerima beasiswa PIP di sekolahnya.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Siswa di salah satu sekolah menengah atas (SMA) negeri di Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Kalbar mengaku pencairan dana bantuan dirinya dipotong oknum, Rabu 19 Februari 2024.
Dana beasiswa program Indonesia pintar (PIP) yang dicairkan siswa diminta sebagian oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Seperti yang diungkapkan N, siswa kelas XII salah satu SMA negeri di Kecamatan Teluk Keramat bilang, dana PIP miliknya di potong setengah dari total 1,8 juta Rupiah.
"Saya mencairkan 1,8 Juta Rupiah, lalu diminta setengah oleh oknum itu," kata N, kepada Tribunpontianak.co.id, Rabu 19 Februari 2025.
N mencairkan dana PIP pada November 2024 lalu. Dia bilang ada sekitar 200 siswa penerima beasiswa PIP di sekolahnya.
• Paslon Terpilih Satono-Heroaldi Ikuti Gladi di Monas dab Siap Dilantik Sebagai Bupati Sambas
"Ada sekitar 200 siswa penerima PIP, sebagian kelas XII, dan ada kelas XI," ungkapnya.
Sebelum itu, N menjelaskan pihaknya sekolah telah lebih dahulu mengumumkan nama-nama penerima PIP kepada siswa. Penerima manfaat PIP juga mengikuti sosialisasi program tersebut di aula sekola.
"Jadi sebelumnya kami diberitahu oleh sekolah nama-nama yang nerima, disebutkan lalu kami juga diundang sosialisasi di sekolah," katanya.
Saat sosialisasi, imbuh dia, oknum sudah mengatakan akan ada pemotongan apabila PIP dicairkan. Namun disebutkan besaran potongan itu 100 ribu per siswa yang menerima.
"Disampaikan saat itu, akan ada potongan 100 ribu, untuk dia katanya sebagai biaya menguruskan," jelasnya.
Namun kenyataan berbeda, N mengaku bahwa oknum itu meminta potongan separuh dari total yang dicairkan. Ia bilang, bila tidak diberikan siswa yang belum mencairkan PIP akan dibatalkan pencairannya.
"Saat pencairan, lalu oknum itu meminta separuh, yakni 900 ribu, dengan alasan bila tidak diberikan maka siswa yang belum pencairan maka pencairan dibatalkan," ujarnya.(*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Pondok Keramba Ikan di Pulau Pedalaman Mempawah Timur Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik |
![]() |
---|
Tabrak dan Seret Pejalan Kaki hingga Meninggal Dunia Kubu Raya, Pengemudi Brio Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Polresta Pontianak Gelar Peresmian dan Groundbreaking SPPG Polri di Jalan KH Ahmad Dahlan |
![]() |
---|
Dukung Ketahanan Pangan, Polresta Pontianak Ikut Penanaman Jagung di Ponpes Al-Khairat Darussalam |
![]() |
---|
Peduli Kesehatan Ibu dan Anak, Kapolres Bengkayang Hadiri Kegiatan Posyandu Bulanan & Beri Vitamin A |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.