Bacaan Liturgi Katolik Kamis 20 Februari 2025: Panggilan untuk Mengikuti Kristus dengan Pengorbanan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gereja Katolik merayakan Hari Biasa dengan warna liturgi hijau yang melambangkan pertumbuhan rohani, Kamis 20 Februari 2025.

Bacaan hari ini, yang mencakup Kejadian 9:1-13, Mazmur 102:16-23, Markus 8:27-33, dan 1 Korintus 9:1-18, mengajak umat untuk merenungkan kesetiaan Tuhan, panggilan untuk mengikut Yesus sebagai Mesias, serta pentingnya pengorbanan dalam hidup beriman. 

Bacaan ini mengingatkan kita bahwa meskipun kita dipanggil untuk mengikuti Kristus, jalan menuju keselamatan memerlukan pengorbanan dan pelayanan yang tulus kepada sesama.

Bacaan Pertama: Kejadian 9:1-13

Dalam bacaan ini, Tuhan memberkati umat manusia setelah banjir besar dan memberikan janji kepada Nuh serta keturunannya bahwa Dia tidak akan lagi menghancurkan bumi dengan air bah. 

Pelangi menjadi tanda perjanjian Tuhan dengan umat manusia. 

Bacaan ini mengingatkan kita tentang kasih setia Tuhan yang tak terbatas dan pengharapan bagi masa depan.

[Cek Berita dan informasi Renungan Harian KLIK DISINI]

Mazmur 102:16-18,19-21,29,22-23

Mazmur ini menggambarkan kesetiaan Tuhan yang besar terhadap umat-Nya. 

Meskipun manusia menghadapi penderitaan dan tantangan hidup, 

Tuhan tetap hadir untuk memberikan penghiburan dan pemulihan. 

Dalam Mazmur ini, umat diminta untuk bersyukur atas kemurahan dan kesetiaan Tuhan yang tidak berubah.

Bacaan Injil: Markus 8:27-33

Dalam Injil ini, Yesus bertanya kepada para murid-Nya siapa yang mereka katakan diri-Nya. Petrus mengakui bahwa Yesus adalah Mesias. 

Namun, Yesus mengingatkan mereka bahwa Mesias harus menderita banyak hal dan mati. 

Bacaan ini menekankan pentingnya pengertian yang benar tentang siapa Yesus dan panggilan untuk mengikuti-Nya, meskipun jalan menuju keselamatan memerlukan pengorbanan.

Bacaan Kedua: 1 Korintus 9:1-18

St. Paulus dalam bacaan ini menjelaskan tentang hak-haknya sebagai rasul dan bagaimana ia memilih untuk tidak menggunakan hak tersebut demi kebaikan Injil. 

Ini mengajarkan kita tentang pentingnya pengorbanan pribadi demi misi dan pelayanan kepada Tuhan.

Makna Liturgi Hari Ini

Hari ini, kita diajak untuk merenungkan kesetiaan Tuhan yang selalu menyertai kita, meskipun kita menghadapi tantangan dan penderitaan. 

Seperti dalam bacaan Injil, kita diingatkan untuk mengenal Yesus bukan hanya sebagai Mesias yang memberikan keselamatan, tetapi juga sebagai sosok yang menderita demi kebaikan umat-Nya. 

Warna liturgi hijau melambangkan pertumbuhan rohani, dan kita dipanggil untuk terus berkembang dalam iman dengan pengorbanan dan pelayanan yang tulus.

Bacaan hari ini mengajarkan kita tentang kesetiaan Tuhan, panggilan untuk mengikut Kristus, serta pentingnya pengorbanan demi misi pelayanan. 

Kita diundang untuk merenungkan peran kita dalam pewartaan Injil dan mengikuti jalan Kristus, meskipun itu memerlukan pengorbanan.

Doa

Tuhan yang penuh kasih,

Pada hari ini kami datang ke hadapan-Mu dengan hati yang penuh syukur. 

Terima kasih atas janji-Mu yang tak terhingga yang kami dengar dalam bacaan dari Kitab Kejadian, bahwa Engkau setia kepada umat-Mu dan akan selalu menjaga kami. 

Kami juga mengucap syukur atas penghiburan yang kami temui dalam Mazmur 102, yang mengingatkan kami akan kasih-Mu yang tak berubah meskipun dunia ini terus berubah.

Tuhan Yesus, Engkau adalah Mesias yang datang untuk membawa keselamatan. 

Kami bersyukur atas pengajaran-Mu dalam Injil Markus yang mengajak kami untuk mengenal-Mu lebih dalam, dan mengikuti-Mu dalam perjalanan hidup yang tidak mudah. 

Ajarilah kami untuk memahami makna penderitaan dan pengorbanan demi Injil, dan berikanlah kami kekuatan untuk setia pada panggilan-Mu, meski terkadang kami harus menghadapinya dengan penuh pengorbanan.

Roh Kudus, penuhilah hati kami dengan keberanian untuk melayani sesama dan melangkah di jalan yang telah Engkau tunjukkan. 

Bimbinglah kami agar setiap tindakan kami mencerminkan kasih dan pelayanan yang tulus, dan semoga kami selalu tumbuh dalam iman yang lebih dalam setiap hari.

Kami menyerahkan hidup kami kepada-Mu, dengan harapan bahwa kami selalu setia pada perjanjian-Mu, sebagaimana Engkau setia pada kami. 

Dengan penuh iman, kami mohon, dengarkanlah doa kami, ya Tuhan.

Amin.

(*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!