Program JKN Meringankan Biaya Operasi Sesar Ibu Novi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) benar-benar dirasakan oleh Novi Andayani (32).

Dirinya sudah kurang lebih tiga tahun telah menjadi peserta JKN, Novi pernah menggunakan layanan JKN selama kehamilannya.

Pada saat persalinan, Novi juga menggunakan JKN.

Ia tidak menyangkan ternyata dirinya harus melahirkan melalui operasi sesar. 

Menurut diagnosa dokter, pinggul Novi sempit sehingga bayi tidak bisa masuk panggul, sehingga diharuskan melalui operasi sesar.

“Saya menjadi peserta JKN sudah cukup lama, kurang lebih tiga tahuN lamanya. Saya sudah sering menggunakan Program JKN ini terutama selama kontrol saat kehamilan, termasuk juga jikalau sakit saya langsung ke PuskesmAs. Ketika itu juga kondisi ketuban saya sudah pecah, pembukaan dua, usia kehamilan sudah 40 minggu. Kata dokter, daripada menimbulkan risiko, maka akhirnya dokter mengarahkan saya supaya segera dioperasi sesar,” ucapnya saat ditemui, Minggu (2/1).

Novi mengaku, selama mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit, ia tidak mendapatkan diskriminasi layanan.

Baca juga: RESMI Berlaku Aturan Baru Naik Haji 2025 Jemaah Reguler Kini Harus Miliki JKN Aktif

Meskipun menggunakan layanan dari Program JKN, terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) asal Kabupaten Sintang ini mendapatkan pelayanan yang bagus, ia langsung ditangani saat di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

“Saat masuk IGD keluarga tidak diminta banyak data-data saya untuk administrasi, namun saya langsung dilayani. Sekitar setengah jam kemudian diminta masuk ruangan operasi dan ditangani langsung boleh dokternya. Tidak ada pembedaan,pelayanannya bagus, cepat dan sesuai standar kesehatan. Alhamdulilllah selama proses operasi juga lancar, bayi sehat,” terang Novi.  

Seandainya jika tidak menggunakan JKN, Novi menyebut biaya yang mungkin akan ia keluarkan kurang lebih mencapai belasan juta rupiah.

Sebagai ibu rumah tangga, Novi merasa terbantu sekali dengan adanya Program JKN.

Ia percaya menggunakan JKN untuk persalinannya, karena pengalaman sebelumnya ia telah merasakan pelayanan yang baik dan tidak dipersulit.

“Alhamdulillah tidak ada biaya sama sekali. Jika tidak menggunakan BPJS Kesehatan mungkin belasan juta rupiah biaya yang dikeluarkan, karena saya menjalani operasi sesar. Saya merasa sangat terbantu dengan hadirnya Program JKN ini. Saya percayakan penjaminan biaya sepenuhnya ke Program JKN, Karena sebelum persalinan saya sempat ke Fasilitas Tingkat Pertama (FKTP). Di sana saya sudah merasakan pelayanannya baik, dan saya juga tidak dipersulit,” ucap Novi.

Meskipun sebagai peserta Program JKN segmen PBI, Novi tidak mendapatkan pelayanan yng berbeda selama di rumah sakit.

Ia mengaku mendapatkan pelayanan yang bagus, tidak dibedakan dengan pasien umum maupun peserta JKN lainnya.