Pesan Bacaan Liturgi Katolik Rabu 19 Februari 2025: Hari Biasa dengan Warna Liturgi Hijau

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Umat Katolik akan merenungkan bacaan liturgi yang penuh makna dan refleksi, Rabu 19 Februari 2025.

Kitab Kejadian (8:6-13, 20-22) mengingatkan kita tentang perjanjian Allah setelah air bah, memberikan pengharapan baru bagi umat-Nya. 

Mazmur 116:12-13,14-15,18-19 mengajak kita untuk bersyukur atas kasih dan penyelamatan Tuhan, sementara Injil Markus 8:22-26 mengisahkan penyembuhan seorang buta oleh Yesus yang menggugah iman kita. 

Bacaan Opsi dari 1 Korintus 8:1-13 juga mengingatkan kita untuk bertindak dengan kasih dan perhatian terhadap sesama. 

Bacaan hari ini mengajak kita untuk lebih mendalam dalam iman dan kasih, dengan warna liturgi hijau sebagai simbol pertumbuhan rohani.

[Cek Berita dan informasi Renungan Harian KLIK DISINI]

Bacaan Liturgi Katolik Rabu, 19 Februari 2025

Hari Biasa - Warna Liturgi Hijau

Kejadian 8:6-13, 20-22

Pada hari Rabu ini, kita akan merenungkan bacaan dari Kitab Kejadian yang berbicara tentang perjanjian Allah dengan umat-Nya setelah air bah. 

Tuhan berjanji bahwa bumi tidak akan dihancurkan lagi oleh air bah, memberikan harapan dan jaminan hidup yang baru bagi umat-Nya.

Mazmur 116:12-13, 14-15, 18-19

Mazmur ini mengajak kita untuk bersyukur atas segala berkat yang diberikan Tuhan, terutama berkat penyelamatan dan kasih-Nya yang tak terhingga. "

Aku akan membayar nazarku kepada Tuhan, di hadapan umat-Nya."

Markus 8:22-26

Injil hari ini menceritakan tentang Yesus yang menyembuhkan seorang buta di Betsaida. Proses penyembuhan ini menunjukkan pentingnya iman dalam hidup kita.

Yesus menyembuhkan bukan hanya tubuh, tetapi juga membuka mata rohani orang yang percaya kepada-Nya.

Bacaan Opsi (1Kor. 8:1-13)

Dalam surat Paulus kepada jemaat di Korintus, Paulus mengajarkan pentingnya kasih yang lebih besar dari pengetahuan. 

Dia mengingatkan bahwa tindakan kita harus memperhatikan kesejahteraan orang lain, dan menghindari melakukan sesuatu yang bisa menjadi batu sandungan bagi sesama.

Doa

Ya Tuhan, kami bersyukur atas penyertaan-Mu dalam hidup kami, sebagaimana Engkau menepati janji-Mu dalam Kitab Kejadian dan memberikan kami harapan baru melalui perjanjian-Mu. 

Kami bersyukur atas kasih-Mu yang tak terhingga, sebagaimana tertulis dalam Mazmur 116, yang mengingatkan kami untuk terus mengucap syukur atas segala berkat-Mu. 

Semoga kami, seperti orang buta dalam Injil Markus, semakin membuka mata hati kami agar dapat melihat dan mengikuti jalan-Mu.

Tuhan, ajarilah kami untuk senantiasa hidup dalam kasih, seperti yang diajarkan oleh Rasul Paulus dalam Bacaan Opsi dari 1 Korintus, agar kami selalu memperhatikan kesejahteraan sesama dan tidak menjadi batu sandungan bagi mereka. 

Dengan warna liturgi hijau hari ini, semoga iman dan kehidupan rohani kami semakin berkembang, dan kami semakin dekat dengan-Mu dalam kasih.

Demi Kristus Tuhan kami,

Amin.

(*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!