Renungan Harian

Renungan Kristen Selasa 18 Februari 2025: Kesetiaan Tuhan dalam Pemulihan Umat-Nya

Melalui renungan ini, kita diingatkan bahwa Tuhan selalu menepati janji-Nya dan memberikan pengharapan di tengah kesulitan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DOY MELANO
RENUNGAN HARIAN - Foto ilustrasi hasil olahan Tribun Pontianak, Sabtu 15 Februari 2025 tentang renungan Kristen. Bacaan renungan harian Kristen Selasa 18 Februari 2025 mengajak kita untuk merenungkan kesetiaan Tuhan dalam memulihkan umat-Nya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bacaan renungan harian Kristen Selasa 18 Februari 2025 mengajak kita untuk merenungkan kesetiaan Tuhan dalam memulihkan umat-Nya. 

Berdasarkan Ezra 1:1-11, kita melihat bagaimana Tuhan menggerakkan hati Raja Koresh untuk mengembalikan bangsa Israel dari pembuangan. 

Mazmur 120 mengajarkan tentang seruan doa dalam kesesakan, sementara 2 Korintus 1:12-19 menegaskan bahwa janji Tuhan adalah “Ya” dan “Amin” dalam Kristus. 

Melalui renungan ini, kita diingatkan bahwa Tuhan selalu menepati janji-Nya dan memberikan pengharapan di tengah kesulitan. 

Bagaimana kita bisa mengalami pemulihan dan janji Tuhan dalam kehidupan kita? 

Simak selengkapnya dalam renungan hari ini.

[Cek Berita dan informasi Renungan Harian KLIK DISINI]

Kesetiaan Tuhan dalam Pemulihan Umat-Nya

Kitab Ezra mencatat bagaimana Tuhan menggerakkan hati Raja Koresh untuk mengizinkan umat Israel kembali ke Yerusalem dan membangun kembali Bait Allah. 

Ini membuktikan bahwa janji Tuhan tidak pernah gagal. 

Meskipun mereka mengalami pembuangan yang panjang, pada waktunya, Tuhan membukakan jalan bagi mereka untuk kembali.

Pelajaran

1. Tuhan bekerja melalui siapa saja. 

Tuhan memakai Raja Koresh, seorang raja non-Israel, untuk menggenapi janji-Nya. 

Ini menunjukkan bahwa Tuhan dapat menggunakan siapa pun untuk menolong umat-Nya.

2. Pemulihan membutuhkan tindakan. 

Orang Israel tidak hanya menerima janji Tuhan, tetapi mereka juga harus bangkit dan kembali ke Yerusalem untuk membangun kembali Bait Allah.

Doa dalam Kesesakan (Mazmur 120)

Pemazmur berseru kepada Tuhan dalam kesesakannya dan Tuhan menjawabnya. 

Ini mengajarkan kita bahwa dalam penderitaan atau kesulitan, kita bisa datang kepada Tuhan dalam doa.

Pelajaran

1. Jangan ragu untuk berseru kepada Tuhan dalam kesulitan. Dia mendengar dan menjawab setiap doa yang dinaikkan dengan hati yang tulus.

2. Tuhan adalah pembela bagi mereka yang hidup dalam kebenaran.

Kesetiaan Tuhan dalam Yesus Kristus (2 Korintus 1:12-19)

Paulus menekankan bahwa pelayanan yang ia lakukan adalah dalam ketulusan dan kesetiaan kepada Tuhan. 

Dia juga menegaskan bahwa janji Tuhan adalah “Ya” dan “Amin” di dalam Kristus.

Pelajaran

1. Hiduplah dalam ketulusan dan kejujuran. 

Paulus mengajarkan bahwa hidup dalam Tuhan harus mencerminkan integritas dan kesetiaan.

2. Janji Tuhan itu pasti. 

Tuhan tidak berubah-ubah, janji-Nya dalam Yesus Kristus selalu tergenapi pada waktu-Nya.

Kesimpulan

Renungan hari ini mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu setia dalam setiap janji-Nya. 

Dia adalah Allah yang memulihkan, menjawab doa, dan menggenapi setiap firman-Nya. 

Sebagai umat-Nya, kita dipanggil untuk hidup dalam ketulusan dan iman kepada-Nya.

Refleksi

1. Apakah saya percaya bahwa Tuhan akan memulihkan keadaan saya seperti Ia memulihkan bangsa Israel?

2. Dalam kesulitan, apakah saya sudah berseru kepada Tuhan dalam doa?

3. Apakah saya hidup dalam ketulusan dan percaya pada janji Tuhan?

Doa

Tuhan yang setia, terima kasih atas janji-Mu yang tidak pernah gagal. 

Kami percaya Engkau selalu memulihkan, menjawab doa, dan setia dalam setiap janji-Mu. 

Ajarkan kami untuk hidup dalam ketulusan dan iman kepada-Mu.

Semoga renungan ini menjadi berkat bagi kita semua. Tuhan memberkati!

(*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved