Renungan Harian

Bacaan Liturgi Katolik Selasa 18 Februari 2025: Peringatan Akan Kesetiaan dan Iman yang Kokoh

Bacaan liturgi ini menjadi refleksi bagi umat Katolik untuk selalu hidup dalam kebenaran dan mengandalkan Tuhan dalam setiap perjalanan hidup.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DOY MELANO
RENUNGAN HARIAN - Foto ilustrasi hasil olahan Tribun Pontianak, Sabtu 15 Februari 2025 tentang renungan Katolik. Gereja Katolik merayakan Hari Biasa dengan warna liturgi hijau, yang melambangkan pertumbuhan iman, Selasa 18 Februari 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gereja Katolik merayakan Hari Biasa dengan warna liturgi hijau, yang melambangkan pertumbuhan iman, Selasa 18 Februari 2025.

Bacaan hari ini, yang diambil dari Kejadian 6:5-8; 7:1-5,10, Mazmur 29:1a,2,3ac-4,3b,9b-10, serta Markus 8:14-21, mengajarkan tentang kesetiaan kepada Tuhan di tengah dunia yang penuh dosa serta pentingnya iman yang teguh.

Kisah Nuh dalam Kitab Kejadian mengingatkan bahwa Allah senantiasa memperhatikan orang benar di tengah kejahatan dunia. 

Sementara itu, Injil Markus menegaskan peringatan Yesus kepada murid-murid-Nya agar waspada terhadap “ragi orang Farisi,” yang melambangkan kemunafikan dan kurangnya iman. 

Bacaan liturgi ini menjadi refleksi bagi umat Katolik untuk selalu hidup dalam kebenaran dan mengandalkan Tuhan dalam setiap perjalanan hidup.

[Cek Berita dan informasi Renungan Harian KLIK DISINI]

1. Kejadian 6:5-8; 7:1-5,10 – Kesetiaan Nuh di Tengah Kejahatan Dunia

Bacaan dari Kitab Kejadian ini menggambarkan bagaimana manusia semakin jatuh dalam dosa hingga Tuhan memutuskan untuk menghapus mereka melalui air bah. 

Namun, Nuh menjadi teladan kesetiaan dan ketaatan. 

Karena hidupnya yang benar, ia mendapat kasih karunia dari Allah dan diselamatkan bersama keluarganya. 

Ini mengingatkan kita bahwa meskipun dunia dipenuhi dosa, Tuhan tetap memperhatikan mereka yang setia kepada-Nya.

2. Mazmur 29:1a,2,3ac-4,3b,9b-10 – Suara Tuhan yang Dahsyat

Mazmur ini menekankan kebesaran dan kuasa Tuhan. 

Suara-Nya bagaikan guntur yang mengguncang dunia. 

Ini mengingatkan umat untuk senantiasa memuji dan menghormati kebesaran Allah.

3. Markus 8:14-21 – Peringatan Yesus tentang Ragi Orang Farisi

Dalam Injil, Yesus memperingatkan murid-murid-Nya agar waspada terhadap “ragi orang Farisi dan Herodes,” yang melambangkan kemunafikan dan kejahatan. 

Murid-murid yang masih kurang memahami maksud Yesus diingatkan untuk memiliki iman yang lebih besar, mengingat mereka telah menyaksikan mukjizat perbanyakan roti.

Makna Liturgi Selasa 18 Februari 2025

1. Tuhan ingin umat-Nya hidup dalam kebenaran seperti Nuh dan menjauhi kejahatan dunia.

2. Kuasa Allah dinyatakan dalam alam semesta dan karya keselamatan-Nya.

3. Yesus mengajak kita untuk waspada terhadap pengaruh buruk dunia yang bisa menjauhkan dari iman yang benar.

Dengan warna liturgi hijau, hari ini melambangkan pertumbuhan iman yang terus-menerus dalam kehidupan sehari-hari.

Doa

Ya Tuhan yang Maha Pengasih, kami bersyukur atas firman-Mu hari ini yang mengajarkan kami untuk tetap setia di tengah tantangan dunia. 

Seperti Nuh yang hidup benar di hadapan-Mu, ajarilah kami untuk selalu berjalan dalam kehendak-Mu dan menjauhkan diri dari dosa.

Bantu kami agar tidak terpengaruh oleh “ragi orang Farisi,” tetapi memiliki iman yang teguh kepada-Mu. 

Bukalah hati dan pikiran kami agar semakin memahami kasih dan kuasa-Mu, sebagaimana Engkau telah menuntun umat-Mu sejak dahulu kala.

Kami menyerahkan hidup kami ke dalam tangan-Mu, ya Bapa, agar Engkau senantiasa membimbing kami dalam setiap langkah. 

Semoga hari ini kami semakin bertumbuh dalam iman, pengharapan, dan kasih, sesuai dengan kehendak-Mu.

Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.

Amin.

(*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved