Renungan Harian
Renungan Katolik Senin 17 Februari 2025: Iman yang Tulus dan Hati yang Bertobat
Bacaan liturgi hari ini mengajak kita untuk merenungkan kisah Kain dan Habel (Kejadian 4:1-15, 25), di mana iri hati membawa Kain kepada dosa besar.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gereja Katolik memperingati Ketujuh Saudara Suci Pendiri Tarekat Hamba-hamba Santa Perawan Maria, Senin 17 Februari 2025.
Bacaan liturgi hari ini mengajak kita untuk merenungkan kisah Kain dan Habel (Kejadian 4:1-15, 25), di mana iri hati membawa Kain kepada dosa besar.
Sementara dalam Injil Markus 8:11-13, Yesus menegur orang-orang Farisi yang menuntut tanda sebagai bukti kehadiran-Nya.
Melalui peristiwa ini, kita diajak untuk menghindari sikap iri hati, menumbuhkan pertobatan sejati, dan memiliki iman yang tulus kepada Tuhan.
Bagaimana kita bisa menerapkan pesan ini dalam kehidupan sehari-hari?
Simak renungan berikut untuk memperdalam makna firman Tuhan hari ini.
[Cek Berita dan informasi Renungan Harian KLIK DISINI]
Iman yang Tulus dan Hati yang Bertobat
Pada hari ini, kita merenungkan kisah Kain dan Habel dalam Kejadian 4:1-15.
Kain membunuh adiknya, Habel, karena iri hati dan amarah.
Tuhan menegur Kain, tetapi Kain tetap menolak untuk bertobat.
Namun, dalam belas kasih-Nya, Tuhan tetap melindungi Kain meskipun ia menerima hukuman.
Kisah ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga hati dari iri hati, kebencian, dan dosa.
Dalam Injil Markus 8:11-13, kita melihat orang-orang Farisi yang meminta tanda dari Yesus.
Mereka tidak sungguh-sungguh mencari kebenaran, tetapi ingin mencobai Yesus.
Karena itu, Yesus tidak memberi mereka tanda.
Sikap orang Farisi ini mengingatkan kita untuk memiliki iman yang tulus kepada Tuhan, bukan sekadar mencari tanda atau bukti sesuai keinginan kita.
Hari ini juga kita memperingati Ketujuh Saudara Suci Pendiri Tarekat Hamba-hamba Santa Perawan Maria.
Mereka adalah tujuh pria dari Firenze, Italia, yang meninggalkan kehidupan duniawi untuk mempersembahkan diri kepada Tuhan dalam doa dan pelayanan kepada sesama.
Mereka menjadi teladan bagaimana menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan.
Pesan bagi kita:
1. Jauhi iri hati dan kebencian
Seperti yang terjadi pada Kain, iri hati bisa menghancurkan kita dan hubungan kita dengan Tuhan.
2. Percaya kepada Tuhan dengan tulus
Jangan seperti orang Farisi yang hanya mencari tanda, tetapi milikilah iman yang teguh meskipun tanpa bukti yang kasat mata.
3. Meneladani para santo dan santa
Hidup mereka menunjukkan bagaimana iman yang sejati membawa kita lebih dekat kepada Tuhan.
Doa
Ya Tuhan yang Maharahim, pada hari ini kami bersyukur atas firman-Mu yang mengajarkan kami untuk selalu memiliki hati yang bersih dan iman yang tulus.
Bantulah kami agar tidak terjebak dalam iri hati seperti Kain, tetapi selalu hidup dalam kasih dan pertobatan sejati.
Kami juga berdoa agar kami dapat meneladani Ketujuh Saudara Suci Pendiri Tarekat Hamba-hamba Santa Perawan Maria, yang menyerahkan hidup mereka untuk melayani-Mu.
Semoga kami semakin teguh dalam iman dan setia menjalani panggilan hidup kami sesuai kehendak-Mu.
Bimbinglah kami, ya Tuhan, agar tidak mencari tanda-tanda lahiriah semata, tetapi percaya sepenuhnya kepada-Mu dengan hati yang terbuka.
Semoga setiap langkah kami selalu berkenan di hadapan-Mu.
Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
Amin.
Semoga renungan ini menguatkan iman kita di hari ini.
Tuhan memberkati!
(*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Renungan Katolik Senin 17 Februari 2025
Renungan Harian Katolik 17 Februari 2025
Bacaan Liturgi Katolik 17 Februari 2025
Ketujuh Saudara Suci Pendiri Tarekat Hamba-hamba S
warna liturgi hijau
Bacaan Liturgi Katolik Kamis 20 Februari 2025: Panggilan untuk Mengikuti Kristus dengan Pengorbanan |
![]() |
---|
Renungan Katolik Kamis 20 Februari 2025: Ikutlah Aku dan Biarkanlah Segala Sesuatu yang Lain |
![]() |
---|
Renungan Kristen Kamis 20 Februari 2025: Hidup dalam Kasih dan Pengampunan |
![]() |
---|
Pesan Bacaan Liturgi Katolik Rabu 19 Februari 2025: Hari Biasa dengan Warna Liturgi Hijau |
![]() |
---|
Renungan Katolik Rabu 19 Februari 2025: Memahami Proses Penyembuhan dan Janji Allah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.