Wakil Ketua MABT Jelaskan Makna Prosesi Bakar Naga

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam rangkaian acara Cap Go Meh 2025 di Kota Pontianak terdapat sebanyak 39 Replika Naga Bersinar yang sebelumnya telah menjalankan sesi buka mata.

Setelah menjalani sesi buka mata, maka replika naga ini akan menjalankan sesi bakar naga yang berlangsung di Yayasan Bhakti Suci, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kamis 13 Februari 2025, siang.

Wakil Ketua Masyarakat Adat Budaya Tionghoa (MABT) Pontianak, Adi Sucipto menjelaskan bagaimana permainan naga ini berkaitan dengan yang namanya ritual.

"Jadi, sebelumnya ada prosesi naga buka mata, itu ibaratnya kita mengundang roh dari langit untuk masuk kepada replika naga tersebut. Sehingga kita meyakini replika naga ini akan membawa berkah kepada kita semua di sepanjang tahun," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, setelah sesi buka mata, maka replika naga ini harus dibakar sebagai sarana roh yang ada didalam replika naga itu kembali.

Baca juga: Puluhan Replika Naga Jalani Prosesi Bakar Naga di Yayasan Bhakti Suci Kubu Raya

"Jadi, kita kembalikannya dengan cara dibakar dan hari ini lah kita melakukannya pada hari ke 16 Cap Go Meh. Ibaratnya kita memberitahukan bahwa tugasnya sudah selesai dan harus kembali, dengan cara di bakar," ungkapnya.

Dengan adanya prosesi pembakaran replika naga ini, Adi mengatakan berakhir pula rangkaian kegiatan Cap Go Meh 2025 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS

- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!