Evaluasi Pontianak Dalam Angka 2025, Pikat Investasi ke Pontianak Lewat Integrasi Data

Edi Suryanto melanjutkan bahwa data yang ada harus akurat, konsisten dan terus diperbaharui, karena hasil akhir dari data itu sendiri adalah kebijakan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PROKOPIM PONTIANAK
FOTO BERSAMA - Foto bersama peserta usai membuka kegiatan Evaluasi dan Publikasi Kota Pontianak dalam Angka Tahun 2025 di Aula Muis Amin Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Pontianak, Kamis 13 Februari 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pj Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, menekankan pentingnya integrasi data sebagai strategi untuk menarik investasi. Sebagai kota perdagangan dan jasa, Pontianak memiliki potensi bisnis yang besar, namun untuk memaksimalkan potensi tersebut, data dari berbagai sektor harus terintegrasi dengan baik. 

Data yang akurat dan konsisten, menurutnya, akan mendukung kebijakan yang tepat sasaran bagi pemerintah dan sektor swasta. 

Dalam acara Evaluasi dan Publikasi Kota Pontianak dalam Angka 2025, Edi menekankan bahwa data seperti jumlah penduduk, pendidikan, rumah, dan kendaraan harus tersedia dan terus diperbarui agar investor dan pebisnis dapat membuat keputusan yang berdasarkan informasi yang valid. 

"Sehingga para investor, pebisnis, pengusaha dan semisal, itu kalau mau menanamkan modal perlu melihat data terlebih dahulu. Makanya data-data semua sektor harus diintegrasikan,” katanya usai membuka kegiatan Evaluasi dan Publikasi Kota Pontianak dalam Angka Tahun 2025 di Aula Muis Amin Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Pontianak, Kamis 13 Februari 2025.

Edi Suryanto melanjutkan bahwa data yang ada harus akurat, konsisten dan terus diperbaharui, karena hasil akhir dari data itu sendiri adalah kebijakan yang tepat sasaran oleh pemangku kepentingan, baik datang dari dunia pemerintah hingga sektor swasta.

Momen Cap Go Meh, Hotel Garuda Pontianak Fully Booked, Terima Tamu dari China

“Jadi kita lihat di Pontianak Dalam Angka 2025 nanti penduduknya berapa, yang sekolah berapa, jumlah rumah dan kendaraan berapa,” sebut Pj Wali Kota.

Nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kota Pontianak mencapai 2,68 poin. Nilai ini, kata Edi, berada di atas rerata nasional yaitu 2,35. Namun dirinya berharap angka tersebut dapat ditingkatkan.

“Sekali lagi terima kasih kepada OPD sebagai produsen data serta instansi terkait. Pesan saya lewat forum ini kita komunikasikan masing-masing persoalan terkait data,” imbuhnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak Dody Saputro menambahkan, buku Pontianak Dalam Angka 2025 bersumber dari data dasar yang dihasilkan BPS dan data sektoral yang dikumpulkan instansi se-Kota Pontianak.

“Hasil kerjasama ini sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 16 tentang Statistik,” paparnya.

Dody menjelaskan, penyusunan Pontianak Dalam Angka merupakan agenda tahunan. Di tahun ini, pihaknya menargetkan akan merilis buku tersebut pada tanggal 28 Februari mendatang.

“Kita selalu berusaha untuk merilisnya tepat waktu, ini wujud komitmen BPS dan pemerintah daerah dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen akan data yang akurat dan berkualitas,” tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved