Renungan Harian

Renungan Kristen Sabtu 15 Februari 2025: Hidup yang Berakar dalam Firman Tuhan

Kita diingatkan bahwa menjauh dari Tuhan membawa penderitaan, sedangkan hidup dalam kebenaran-Nya memberikan kebahagiaan sejati. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DOY MELANO
RENUNGAN HARIAN - Foto ilustrasi hasil olahan Tribun Pontianak, Rabu 12 Februari 2025 tentang renungan Kristen. Renungan Kristen Sabtu 15 Februari 2025 mengajak kita untuk merenungkan pentingnya hidup yang berakar dalam Firman Tuhan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Renungan hari ini mengajak kita untuk merenungkan pentingnya hidup yang berakar dalam Firman Tuhan. 

Berdasarkan bacaan dari Yeremia 17:1-4, Mazmur 1, dan Lukas 11:24-28, kita diingatkan bahwa menjauh dari Tuhan membawa penderitaan, sedangkan hidup dalam kebenaran-Nya memberikan kebahagiaan sejati. 

Mazmur 1 menggambarkan perbedaan antara orang benar yang seperti pohon yang subur dan orang fasik yang seperti sekam ditiup angin. 

Sementara itu, Yesus dalam Lukas 11:24-28 mengajarkan bahwa setelah bertobat, kita harus terus mengisi hidup dengan Firman Tuhan agar tidak kembali jatuh ke dalam dosa. 

Mari simak renungan selengkapnya untuk memperkuat iman dan menjalani hidup sesuai kehendak-Nya.

Simak renungan lengkapnya berikut ini.

[Cek Berita dan informasi Renungan Harian KLIK DISINI]

Hidup yang Berakar dalam Tuhan

Dalam kehidupan ini, kita sering dihadapkan pada pilihan: mengikuti jalan Tuhan atau mengikuti keinginan dunia. 

Bacaan hari ini mengajarkan bahwa hidup yang berakar dalam Firman Tuhan akan membawa kebahagiaan dan keteguhan iman.

Yeremia 17:1-4 menunjukkan bagaimana dosa Israel telah menjauhkan mereka dari Tuhan. 

Mereka lebih memilih jalan mereka sendiri daripada berpegang pada perintah-Nya. 

Hal ini mengingatkan kita bahwa menjauh dari Tuhan hanya akan membawa penderitaan.

Mazmur 1 menggambarkan kontras antara orang benar dan orang fasik. 

Orang yang setia kepada Tuhan diibaratkan seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air selalu segar dan berbuah pada waktunya. 

Sebaliknya, orang fasik seperti sekam yang ditiup angin, tidak memiliki dasar yang kuat.

Dalam Lukas 11:24-28, Yesus memperingatkan bahwa ketika roh jahat diusir dari seseorang, tetapi orang tersebut tidak mengisi hidupnya dengan Firman Tuhan, roh itu bisa kembali dengan keadaan yang lebih buruk. 

Ini menunjukkan pentingnya terus-menerus hidup dalam kebenaran dan mengisi hati kita dengan kasih Tuhan.

Renungan untuk Hidup Sehari-hari

1. Apakah kita berakar dalam Firman Tuhan?

Seperti pohon yang kuat membutuhkan akar yang dalam, iman kita juga perlu berakar dalam Firman Tuhan agar tidak mudah goyah.

2. Jangan hanya mengusir dosa, tetapi isi hati dengan kebenaran

Setelah bertobat, kita harus terus memperkuat hubungan dengan Tuhan melalui doa dan membaca Firman-Nya agar tidak jatuh kembali ke dalam dosa.

3. Hidup di jalan Tuhan membawa kebahagiaan sejati

Mazmur 1 mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati ditemukan dalam hidup yang selaras dengan kehendak Tuhan, bukan dalam kesenangan dunia yang sementara.

Doa

Tuhan yang Maha Pengasih, terima kasih atas Firman-Mu hari ini. 

Ajarlah kami untuk terus berakar dalam kasih-Mu dan menjauh dari jalan yang menyesatkan. 

Bimbinglah kami agar selalu mengisi hati dengan kebenaran-Mu. 

Dalam nama Yesus, kami berdoa. 

Amin.

Semoga renungan ini menjadi berkat bagi kita. Tuhan Yesus memberkati! 

(*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved