Renungan Harian

Renungan Katolik Sabtu 15 Februari 2025: Mengandalkan Tuhan dalam Setiap Kebutuhan

Bacaan hari ini mengajarkan tentang konsekuensi dosa, keterbatasan manusia, serta kasih dan penyelenggaraan ilahi Tuhan dalam mencukupi setiap kebutuh

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DOY MELANO
RENUNGAN HARIAN - Foto ilustrasi hasil olahan Tribun Pontianak, Rabu 12 Februari 2025 tentang renungan Katolik. Umat Katolik merenungkan firman Tuhan dalam bacaan harian yang diambil dari Kejadian 3:9-24, Mazmur 90:2, 3-4, 5-6, 12-13, dan Injil Markus 8:1-10, Sabtu 15 Februari 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Umat Katolik merenungkan firman Tuhan dalam bacaan harian yang diambil dari Kejadian 3:9-24, Mazmur 90:2, 3-4, 5-6, 12-13, dan Injil Markus 8:1-10, Sabtu 15 Februari 2025.

Bacaan hari ini mengajarkan tentang konsekuensi dosa, keterbatasan manusia, serta kasih dan penyelenggaraan ilahi Tuhan dalam mencukupi setiap kebutuhan umat-Nya. 

Dengan warna liturgi hijau, perayaan hari biasa ini mengajak umat untuk semakin mempercayakan hidup kepada Tuhan dan mengandalkan-Nya dalam setiap keadaan.

Simak renungan selengkapnya berikut ini!

[Cek Berita dan informasi Renungan Harian KLIK DISINI]

Mengandalkan Tuhan dalam Setiap Kebutuhan

Dalam bacaan hari ini, kita melihat bagaimana manusia pertama, Adam dan Hawa, harus meninggalkan Taman Eden akibat dosa mereka (Kej. 3:9-24). 

Dosa membawa perpisahan antara manusia dan Allah, serta penderitaan dalam hidup. 

Namun, meskipun manusia jatuh dalam dosa, Allah tetap memberikan kasih-Nya. 

Hal ini mengingatkan kita bahwa meskipun kita melakukan kesalahan, Allah tidak pernah meninggalkan kita.

Mazmur 90 mengajarkan kita untuk menyadari keterbatasan hidup dan meminta hikmat kepada Tuhan. 

"Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana" (Mzm. 90:12). 

Ayat ini menegaskan bahwa hidup manusia sementara, sehingga kita harus menggunakannya dengan baik dalam kehendak Allah.

Dalam Injil Markus 8:1-10, Yesus menunjukkan belas kasih-Nya kepada orang banyak yang lapar. 

Ia melakukan mukjizat dengan melipatgandakan roti dan ikan untuk memberi makan ribuan orang. 

Tindakan ini mengajarkan kita bahwa Tuhan selalu peduli pada kebutuhan kita. 

Kadang-kadang kita merasa khawatir tentang hidup ini, tetapi Tuhan tidak pernah lalai. 

Dia tahu apa yang kita perlukan dan akan mencukupi segalanya pada waktu yang tepat.

Kisah ini juga mengajak kita untuk percaya bahwa berkat Tuhan selalu cukup bagi mereka yang mengandalkan-Nya. 

Kita diajak untuk tidak hanya mencari pemenuhan kebutuhan jasmani, tetapi juga makanan rohani yang memberi hidup kekal, yaitu firman Tuhan.

Sebagai umat beriman, kita diajak untuk mengandalkan Tuhan dalam segala hal. 

Jangan biarkan kekhawatiran duniawi membuat kita meragukan penyelenggaraan-Nya. 

Percayalah bahwa Tuhan yang memberi makan lima ribu orang dengan beberapa potong roti dan ikan juga akan mencukupi segala kebutuhan kita.

Doa

Ya Tuhan, ajarlah kami untuk selalu mengandalkan-Mu dalam setiap kebutuhan kami. 

Jangan biarkan kekhawatiran duniawi menjauhkan kami dari iman kepada-Mu. 

Berilah kami hati yang bijaksana dan penuh percaya kepada penyelenggaraan ilahi-Mu.

Amin.

Semoga renungan ini menguatkan iman kita di hari ini. 

Tuhan memberkati!

(*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved