Renungan Kristen Senin 10 Februari 2025: Memuliakan Tuhan dalam Kehidupan Sehari-hari

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bacaan renungan Senin 10 Februari 2025 diambil dari Hakim-Hakim 5:1-11, Mazmur 115, dan 1 Korintus 14:26-40. 

Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk senantiasa memuliakan nama-Nya dalam setiap aspek kehidupan. 

Seperti nyanyian Debora dan Barak dalam Hakim-Hakim 5 yang bersyukur atas pertolongan Tuhan, kita juga diajak untuk mengandalkan-Nya dalam setiap langkah hidup.

Mazmur 115 menegaskan bahwa kemuliaan hanya milik Tuhan, bukan bagi manusia atau berhala. 

Sementara dalam 1 Korintus 14:26-40, Paulus mengajarkan tentang keteraturan dalam ibadah agar segala sesuatu dilakukan demi pembangunan jemaat. 

Mari kita renungkan, apakah hidup kita sudah mencerminkan kemuliaan Tuhan?

Simak renungan lengkapnya untuk mendapatkan berkat dan hikmat firman Tuhan hari ini.    

[Cek Berita dan informasi Renungan Harian KLIK DISINI]

Ayat Renungan:

"Bukan kepada kami, ya TUHAN, bukan kepada kami, tetapi kepada nama-Mulah berikanlah kemuliaan, oleh karena kasih-Mu, oleh karena setia-Mu!" – Mazmur 115:1

Renungan

Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita tergoda untuk mencari pengakuan atas usaha dan pencapaian kita. 

Namun, firman Tuhan dalam Mazmur 115 mengingatkan bahwa segala kemuliaan hanya bagi Tuhan. 

Kita dipanggil untuk hidup dengan penuh kesadaran bahwa setiap keberhasilan adalah karena kasih dan kesetiaan-Nya.

Dalam Hakim-Hakim 5:1-11, Debora dan Barak menaikkan nyanyian kemenangan setelah Allah memberikan pertolongan kepada Israel. 

Mereka tidak membanggakan kekuatan mereka sendiri, tetapi mengakui bahwa kemenangan itu datang dari Tuhan.

Ini menjadi pengingat bagi kita bahwa setiap keberhasilan, perlindungan, dan berkat yang kita terima harus dikembalikan kepada Tuhan dalam pujian dan ucapan syukur.

Di sisi lain, 1 Korintus 14:26-40 berbicara tentang keteraturan dalam ibadah. 

Rasul Paulus menekankan pentingnya segala sesuatu dilakukan untuk membangun jemaat dan memuliakan Tuhan. 

Dalam kehidupan beriman, kita tidak hanya dipanggil untuk bersyukur atas berkat-Nya, tetapi juga untuk hidup dalam keteraturan dan ketertiban yang mencerminkan kemuliaan Tuhan.

Refleksi

Apakah dalam kehidupan sehari-hari kita lebih sering mencari pengakuan daripada memuliakan Tuhan?

Bagaimana kita bisa lebih aktif bersyukur dan mengarahkan segala pujian hanya bagi Tuhan?

Apakah kita sudah menjalani kehidupan yang tertib sesuai dengan kehendak Tuhan?

Doa

Bapa di surga, terima kasih atas kasih dan kesetiaan-Mu dalam hidup kami. 

Ajarkan kami untuk selalu memuliakan nama-Mu dalam segala hal yang kami lakukan. 

Tolong kami untuk hidup dalam keteraturan dan ketaatan kepada firman-Mu, agar nama-Mu semakin dipermuliakan. 

Dalam nama Yesus, kami berdoa. 

Amin.

(*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!