Renungan Katolik Kamis 6 Februari 2025 Peringatan Wajib Martir Santo Paulus Miki Imam dkk

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Baca renungan Katolik Kamis 6 Februari 2025 hari ini.

Gereja Katolik merayakan Peringatan Wajib St. Paulus Miki, Imam, dan kawan-kawan Martir. 

Mereka adalah saksi-saksi iman yang telah memberikan hidup mereka bagi Kristus. 

Dalam renungan kita hari ini, mari kita merenungkan pesan dari bacaan Kitab Suci yang dipilih untuk memperingati pengorbanan mereka.

Bacaan Pertama: Surat kepada Orang Ibrani 12:18-19.21-24

Bacaan pertama mengingatkan kita tentang pengalaman umat Israel ketika mereka mendekati gunung Sinai, tempat mereka menerima hukum Tuhan. 

Namun, kita tidak lagi berada di gunung yang menakutkan itu. 

Sebaliknya, kita telah dipanggil untuk mendekat kepada gunung Sion, tempat kehadiran Tuhan yang penuh kasih. 

[Cek Berita dan informasi Renungan Harian KLIK DISINI]

Di sini, kita bertemu dengan Yesus sebagai Pengantara dan bersama dengan malaikat-malaikat serta semua orang yang sudah disucikan oleh darah-Nya. 

Pesan dari bacaan ini adalah panggilan untuk mendekat kepada Tuhan dengan hati yang penuh sukacita dan pengharapan.

Bacaan Injil: Markus 6:7-13

Injil hari ini mencatat saat Yesus mengutus kedua belas rasul untuk pergi ke berbagai tempat untuk memberitakan Injil. 

Mereka diberi kuasa untuk menyembuhkan orang sakit dan mengusir roh jahat. 

Yesus mengajarkan mereka tentang pentingnya kesederhanaan dalam menjalani misi. 

Mereka tidak boleh membawa banyak barang, tetapi harus bergantung pada penerimaan dan kasih dari orang-orang yang mereka temui. 

Ini mengajarkan kita untuk hidup dengan rendah hati dan penuh kepercayaan kepada Allah dalam menjalani tugas perutusan-Nya.

Simak bacaan renungan Katolik berikut ini.

Bacaan renungan Katolik

St. Paulus Miki dan teman-teman martirnya menunjukkan teladan hidup yang penuh dengan pengorbanan dan kesetiaan kepada Kristus, bahkan hingga titik darah penghabisan. 

Mereka mengingatkan kita bahwa mengikut Yesus tidak selalu mudah, tetapi selalu berbuah kehidupan kekal. 

Seperti para rasul yang diutus Yesus dalam Injil hari ini, kita juga dipanggil untuk memberitakan kabar baik dengan hati yang penuh pengabdian dan tanpa pamrih.

Kita bisa merenungkan bagaimana kita bisa lebih menyerahkan hidup kita dalam pelayanan kepada Tuhan dan sesama, seperti yang dilakukan oleh para martir dan para rasul. 

Dalam hidup sehari-hari, kita mungkin tidak dihadapkan pada penganiayaan fisik seperti yang dialami oleh St. Paulus Miki dan teman-temannya, namun kita tetap dipanggil untuk hidup dengan iman yang teguh dan berani menghadapinya dengan kasih dan kesederhanaan, sebagaimana dicontohkan oleh Yesus.

Doa Penutup

Tuhan Yesus, kami bersyukur atas teladan iman dan keberanian yang diberikan oleh St. Paulus Miki dan kawan-kawan martir. 

Berikanlah kami kekuatan untuk tetap setia dalam mengikut Engkau, terutama ketika menghadapi tantangan dan kesulitan dalam hidup kami. 

Semoga kami selalu rendah hati dan percaya kepada kasih-Mu yang tak terhingga.

Amin.

(*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!