Ratusan Penumpang Bus Damri di Border Entikong Akan Dievakuasi Melalui Border Biawak dan Aruk

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – General Manager Perum Damri Cabang Pontianak, Ahmad Bukhari mengatakan sebanyak 350 penumpang Bus DAMRI rute Kuching - Pontianak tertahan di border Entikong. Rencananya ratusan penumpang tersebut akan dievakuasi melalui Border Biawak dan Aruk.

Berdasarkan pantauan yang dilakukan di lapangan kondisi banjir saat ini mulai dari lintasan antar negara sampai dengan PLBN Entikong kurang lebih ada tujuh titik lokasi yang bahkan tingginya bisa dikatakan hampir mencapai 2 meter. 

Terkait evakuasi penumpang, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan juga sudah melakukan permohonan izin ke pemerintah Sarawak, Malaysia, agar penumpang yang saat ini berada di PLBN Entikong dapat dievaluasi melalui Border yang ada di PLBN Aruk, Kabupaten Sambas. 

Baca juga: Sebanyak 350 Penumpang Tertahan di Border Entikong, GM Damri Pastikan Pihaknya Beri Service Recovery

"Kami berharap banjir segera surut. Berkaitan dengan proses evakuasi ini akan kami laksanakan besok pagi – pagi sekali sehingga pelanggan – pelanggan kami yang di Kuching menuju Pontianak dapat kami evakuasi melalui Border Biawak milik Sarawak maupun melalui Border Aruk," ujarnya pada Kamis 30 Januari 2025

Sebanyak 350 penumpang Bus DAMRI rute Kuching - Pontianak tertahan di border Entikong.

Ari memastikan penumpang yang saat ini tertahan di PLBN Entikong mendapatkan sarana prasarana yang memadai. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!