Imlek dan Cap Go Meh 2025
Perayaan Cap Go Meh 2025: Tradisi, Tanggal, dan Makna Pentingnya
Biasanya dirayakan dengan berbagai tradisi, termasuk pertunjukan barongsai dan festival lampion yang melambangkan keberuntungan dan harapan untuk masa
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Cap Go Meh adalah perayaan yang berlangsung pada malam ke-15 setelah Tahun Baru Imlek, menandai puncak perayaan tersebut.
Istilah "Cap Go Meh" berasal dari dialek Hokkien, di mana "Cap" berarti lima belas dan "Meh" berarti malam.
Perayaan ini juga dikenal sebagai Festival Lampion (Yuan Xiao Jie) di Tiongkok.
Biasanya dirayakan dengan berbagai tradisi, termasuk pertunjukan barongsai dan festival lampion yang melambangkan keberuntungan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Pada tahun 2025, Cap Go Meh akan dirayakan pada hari Rabu, 12 Februari 2025.
Perayaan ini menandai hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek, yang pada tahun ini jatuh pada 29 Januari 2025.
Di Indonesia, khususnya di Singkawang, Kalimantan Barat, Cap Go Meh dirayakan dengan meriah.
Festival ini dikenal sebagai yang terbesar di Asia Tenggara, dengan berbagai atraksi budaya seperti parade Tatung, di mana peserta melakukan atraksi mistis sebagai bentuk pengabdian spiritual.
[Cek Berita dan informasi Imlek dan Cap Go Meh 2025 KLIK DISINI]
Selain itu, Cap Go Meh juga identik dengan tradisi kuliner khas yang memiliki makna simbolis.
Beberapa hidangan yang sering disajikan selama perayaan ini antara lain:
1. Lontong Cap Go Meh
Hidangan ini merupakan hasil akulturasi antara budaya Tionghoa dan Jawa.
Lontong melambangkan kemakmuran dan panjang umur, sementara kuah santannya yang berwarna kuning melambangkan kekayaan.
2. Haisom
Merupakan hidangan teripang yang dianggap simbol kemakmuran karena harganya yang mahal.
Haisom biasanya dimasak dengan saus oriental dan memiliki tekstur kenyal.
3. Onde-Onde
Kue bulat yang terbuat dari tepung ketan atau tepung terigu ini diisi dengan kacang hijau.
Bentuknya yang bulat melambangkan keberuntungan dan harapan akan kehidupan yang lebih baik.
4. Kue Keranjang (Nian Gao)
Kue ini terbuat dari tepung ketan dan gula, memiliki rasa manis dan kenyal.
Kue keranjang disajikan sebagai simbol persatuan keluarga dan harapan untuk masa depan yang baik.
Perayaan Cap Go Meh tidak hanya menjadi ajang berkumpul dan menikmati kekayaan budaya, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam.
Dalam sejarahnya, festival ini berhubungan dengan penghormatan kepada Dewa Thai Yi pada masa Dinasti Han dan telah berkembang menjadi tradisi yang dirayakan oleh masyarakat luas.
(*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Cap Go Meh 2025
Perayaan Cap Go Meh 2025
Tradisi Cap Go Meh 2025
Sejarah Cap Go Meh 2025
Festival Cap Go Meh 2025
Tradisi Imlek Cap Go Meh 2025
Kisah Fui Li Menjadi Tatung Perempuan Menjaga Tradisi Leluhur |
![]() |
---|
128 Tatung Meriahkan Cap Go Meh di Pemangkat |
![]() |
---|
Malam Penutupan Cap Go Meh 2025 di Singkawang, Perayaan Meriah dan Penuh Kebahagiaan |
![]() |
---|
Polres Mempawah Sukses Amankan Festival Cap Go Meh 2025 di Sungai Pinyuh |
![]() |
---|
Cap Go Meh Berikan Dampak Positif bagi Perekonomian Kalimantan Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.