Musim Hujan, BPBD Kapuas Hulu Imbau Masyarakat Waspada Banjir dan Tanah Longsor

"Mudah-mudahan tidak terjadi banjir dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu saat muslim penghujan sekarang ini, namun kita tetap waspada,"

|
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SAHIRUL HAKIM
CUACA EKSTREM - Awan hitam sedang menyelimuti kota Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, sering terjadi hujan lebat, Rabu 29 Januari 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Gunawan, terus mengimbau kepada seluruh masyarakat agar waspada banjir dan tanah longsor.

"Kita tahu bersama bahwa saat ini Kapuas Hulu terus diguyur hujan, sehingga rawan akan terjadinya banjir dan tanah longsor, maka diimbau masyarakat tetap selalu waspada," ujarnya, Rabu 29 Januari 2025.

Namun hingga saat ini, jelas Gunawan belum ada laporan dari masyarakat dampak musim penghujan terjadinya banjir dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu

"Mudah-mudahan tidak terjadi banjir dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu saat muslim penghujan sekarang ini, namun kita tetap waspada," ucapnya.

Gunawan menyatakan ada beberapa wilayah yang rawan terjadi banjir diantara adalah, daerah pesisir sungai Kapuas, Lintas Selatan dan Lintas Utara. 

Personel Polres Kapuas Hulu Lakukan Pengamanan Perayaan Malam Imlek 2578 di Wilayah Putussibau

"Termasuk juga wilayah Kota Putussibau, apabila debet air sungai Kapuas tinggi rawan terendam banjir," ujarnya.

Hasil pantauan Tribun Pontianak, Rabu 29 Januari 2025 pukul 11.15 WIB wilayah Putussibau dan sekitarnya sedang diguyur hujan. Terjadi hujan sudah beberapa hari belakangan ini, namun belum ada informasi terjadi banjir merendam merendam pemukiman dan ruas jalan.

Diketahui bersama bahwa, banjir di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, biasanya tidak terlalu lama, terutama di daerah lintas mungkin hanya memakan waktu 1-3 hari sudah mulai berangsur surut.

Beda dengan daerah pesisir sungai Kapuas seperti Kecamatan Bika, Embaloh Hilir, Bunut Hilir, Jongkong, Selimbau, Suhaid, dan Semitau, cukup lama ketika banjir terjadi hingga berbulan-bulan. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved