Berita Viral

Mulai Besok, Orang China Pantang Lakukan Hal Berikut Jika Tak Ingin Bernasib Sial di Sepanjang 2025

Imlek adalah perayaan penting bagi warga Tionghoa karena menandai awal tahun baru pada kalender tradisional China.

Editor: Rizky Zulham
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga keturunan Tioanghoa melihat pernak-pernik imlek yang dijual di Glodok, Jakarta beberapa waktu lalu. Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2573 kawasan pecinan atau kampung Cina dipenuhi dengan penjualan berbagai macam pernak pernik untuk merayakan Imlek. Mulai Besok, Orang China Pantang Lakukan Hal Berikut Jika Tak Ingin Bernasib Sial di Sepanjang Tahun 2025. 

3. Mengucapkan kata negatif

Melontarkan kata-kata bekonotasi negarif dilarang saat perayaan Imlek. Baik kata kematian, sakit, hantu, miskin, hancur, terbunuh, dan lainnya.

Mengucapkan kata tersebut dipercaya dapat membawa kemalangan pada diri sendiri dan orang yang disayangi.

4. Menggunakna benda tajam

Larangan selanjutnya adalah menggunakan benda tajam, seperti gunting dan jarum karena akan memotong aliran kekayaan serta kesuksesan.

Karena itu, biasanya sejumlah salon rambut tutup selama Imlek dan baru buka kembali setelah perayaan berakhir.

5. Menagih utang

Pantangan ini menyiratkan pesan bahwa semua orang berhak merayakan Imlek tanpa rasa khawatir dan mendorong sikap saling pengertian.

Menagih utang dipercaya bakal membawa nasib buruk, sama halnya dengan meminjam uang saat Imlek.

6. Mengunjungi keluarga istri

Anak perempuan yang sudah menikah serta tinggal di rumah suami dan mertua juga dilarang mengunjungi keluarganya.

Kembali ke orangtua saat Tahun Baru China menandakan ada masalah pernikahan dan bisa membawa nasib buruk bagi keluarga.

7. Makanan serba putih

Jika merah menandakan keberuntungan, putih justru dianggap membawa kesialan di hari Imlek.

Dikutip dari Kompas.com, warna putih adalah simbol dari kematian dan sering dihindari dalam tradisi masyarakat Tionghoa.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved