Berita Viral
Asal Usul Barongsai, Hewan Pengusir Monster Dalam Kepercayaan Warga Tionghoa
Inilah riwayat asal usul barongsai, sebagai hewan berwujud naga sebagau pengusir monster dalam kepercayaan warga Tionghoa.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Inilah riwayat asal usul barongsai, sebagai hewan berwujud naga sebagau pengusir monster dalam kepercayaan warga Tionghoa.
Perayaan Imlek di Solo selalu diwarnai dengan atraksi barongsai dan liong, yang menjadi simbol harapan dan penolak bala.
Pembina Barongsai Tripusaka, Adji Chandra, menjelaskan bahwa barongsai merupakan kesenian khas dari Tiongkok yang memiliki makna mendalam.
"Barongsai dahulunya, menurut cerita, adalah salah satu alat untuk penolak bala. Zaman dulu, setiap tahun sekali, ada monster yang keluar dan menghabiskan makanan serta hasil panen penduduk."
"Setiap penduduk berupaya mengusir monster tersebut dengan membuat topeng singa," ungkap Adji, Senin 27 Januari 2025.
• Mulai Besok, Orang China Pantang Lakukan Hal Berikut Jika Tak Ingin Bernasib Sial di Sepanjang 2025
Adji menambahkan, penduduk juga menciptakan iringan musik sebagai bagian dari tradisi tersebut.
"Ketika monster itu datang, mereka memakai topeng dan menggerakkannya sembari membunyikan musik, sehingga monster itu pergi."
"Setiap tahun selalu begitu dan menjadi tradisi. Topeng singa atau barongsai ini identik dengan hewan pengusir hal yang tidak baik," ujarnya.
Dari sisi filosofi keagamaan, Adji menjelaskan bahwa barongsai mengandung unsur "yin", yang melambangkan bumi.
Sedangkan liong atau naga mengandung unsur "yang", melambangkan langit.
"Ketika ditarikan atau dimainkan bersama-sama, itu mengharapkan terjadinya keharmonisan hidup antara langit dan bumi, atau antara kehidupan lahir dan batin," sambungnya.
Salah satu tokoh Tionghoa di Solo juga menambahkan bahwa barongsai dikenal sebagai sam khusyu, atau singa yang hidup di tiga alam: udara, air dan darat.
"Singa menjadi tunggangan dewa-dewa. Sementara liong atau naga adalah tunggangan Dewi Kwan Im, sosok Bodhisatwa yang diyakini sebagai dewi welas asih dalam ajaran Buddha Mahayana," ungkapnya.
"Dikatakan bahwa jika (singa) turun ke bumi, itu dianggap membawa berkah.
Sedangkan liong, yang merupakan tunggangan Dewi Kwan Im, juga akan membawa berkah."
| PERINTAH Upacara dan Kibarkan Bendera Merah Putih Besok Selasa 28 Oktober 2025 |
|
|---|
| TERGELINCIR! Bocoran Harga Emas dan Perak Besok 28 Oktober 2025 Hasil Prediksi Perdagangan Dunia |
|
|---|
| JURUS Purbaya Rekrut Hacker Lokal Jago IT untuk Benahi Sistem Pajak hingga Keamanan Siber |
|
|---|
| Bocoran Bisnis Baru Antam November 2025 di Lini Perhiasan Emas, Perak hingga Produk Logam Mulia |
|
|---|
| PLN Bagi-bagi Kupon Listrik Rp 80.000 hingga Diskon Tambah Daya Oktober 2025, Cek Syarat dan Caranya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.