Renungan Harian

Susunan Teks Misa Katolik Minggu 26 Januari 2025 Pekan Biasa III Tahun C

Pada Hari Minggu, 26 Januari 2025, Bacaan Pertama dari Nehemia 8:3-5a,6-7,9-11 menyoroti pentingnya pembacaan Kitab Taurat untuk umat Israel. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DOY MELANO
Mari membaca teks misa Katolik Minggu 26 Januari 2025. Bacaan Injil yang diambil dari Lukas 1:1-4; 4:14-21 menegaskan bahwa Yesus memulai karya-Nya dengan membuka kitab nabi Yesaya dan menyatakan bahwa nubuat tersebut digenapi pada diri-Nya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mari membaca teks misa Katolik Minggu 26 Januari 2025.

Pada Hari Minggu, 26 Januari 2025, Bacaan Pertama dari Nehemia 8:3-5a,6-7,9-11 menyoroti pentingnya pembacaan Kitab Taurat untuk umat Israel. 

Firman Tuhan dibacakan dengan jelas dan diberi penjelasan, agar umat dapat mengerti dan menerima pesan Allah. 

Hal ini mengingatkan umat bahwa mendengarkan dan memahami Firman Tuhan adalah cara untuk mengenal Allah dan membangun hubungan yang lebih dalam dengan-Nya.

Dalam Bacaan Kedua 1 Korintus 12:12-30, Santo Paulus mengajarkan bahwa tubuh Kristus adalah satu, meskipun terdiri dari banyak anggota. 

Setiap anggota tubuh memiliki peran dan fungsi masing-masing, dan semuanya saling bergantung untuk membentuk tubuh yang utuh. 

Umat diajak untuk saling bekerja sama dalam gereja dan dunia, membangun persatuan dalam keragaman, serta menghargai peran masing-masing dalam kehidupan bersama.

[Cek Berita dan informasi Renungan Harian KLIK DISINI]

Sabda Allah yang Hidup: Refleksi Renungan Katolik Minggu 26 Januari 2025

Bacaan Injil yang diambil dari Lukas 1:1-4; 4:14-21 menegaskan bahwa Yesus memulai karya-Nya dengan membuka kitab nabi Yesaya dan menyatakan bahwa nubuat tersebut digenapi pada diri-Nya. 

Ini merupakan pernyataan bahwa Yesus adalah penggenapan janji Allah untuk keselamatan umat manusia.

Bacaan teks misa katolik disadur dari parokikotabaru.org.

Teks Misa untuk Hari Minggu, 26 Januari 2025 adalah kesempatan bagi umat untuk memperdalam pemahaman iman mereka, memperbaharui hidup rohani melalui Ekaristi, serta mengingatkan mereka tentang pentingnya persatuan, kasih, dan kesaksian iman dalam kehidupan sehari-hari. 

Dengan merenungkan bacaan-bacaan tersebut, umat diundang untuk hidup lebih penuh dalam Kristus dan mewartakan kabar sukacita kepada dunia.

Teks Misa Katolik

Pembuka [Berdiri]

Sewaka Bakti [MB 165] Kami menanti di gerbang mahasuci Canang bertalu pertanda sewaka bakti
O Gusti, Gusti, t’rima hati kami O Gusti, Gusti, kami haturkan puji
Hati menari di bangsal mahasuci Niat berpadu pertanda siaga bakti O Gusti, Gusti, trima hati kami
O Gusti, Gusti, kami haturkan puji

Tanda Salib dan Salam [Berdiri]

I : Dalam nama [†] Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U: Amin
I : Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus bersamamu.
U: Dan bersama rohmu.

Pengantar [Berdiri]

Tobat – Tuhan Kasihanilah [Berdiri]

I : Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Sabda yang menjelma menjadi manusia.
Tuhan, kasihanilah kami.
U: Tuhan, kasihanilah kami.
I : Engkau menggenapi nubuat para nabi yang tertulis dalam kitab suci.
Kristus, kasihanilah kami.
U: Kristus, kasihanilah kami.
I : Engkaupun memberi teladan hidup yang kudus seturut firman dan kehendak Allah.
Tuhan, kasihanilah kami.
U: Tuhan, kasihanilah kami.
I : Semoga Allah yang Mahakuasa [†] mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita kepada hidup yang kekal. Amin.

Kemuliaan

Pujian [MB 206]

Pujilah Tuhan, Allah mahatinggi, sluruh alam raya karya tangan-Nya. Refr.
Refr. : Syukur dan pujian bagi nama-Nya, kar’na cinta-Nya kekal selamanya
Pujilah Tuhan, Putera yang tunggal, yang menghapus dosa umat manusia. Refr
Pujilah Tuhan, Roh Kudus Penghibur, sumber api cinta bagi umat-Nya. Refr.
 
Doa Kolekta

I :  Marilah kita berdoa,
Allah Bapa kami, Putera-Mu datang untuk menggenapi nas Kitab Suci seraya membimbing kami untuk memahami hakikat dari perintah dan larangan-Mu
I-U: Bukalah hati dan pikiran kami untuk semakin mencintai dan memahami Sabda-Mu. Ajarilah kami untuk mengamalkannya dengan tindakan nyata di dalam hidup sehari-hari.
I : Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang Hidup dan Berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa.
U:  Amin.

LITURGI SABDA

Bacaan I [Duduk]

L:  Pembacaan dari Kitab Nehemia [Neh 8:3-5a,6-7,9-11] 

Sesudah umat Israel kembali dari pembuangan, pada hari pertama bulan ketujuh, Imam Ezra membawa Kitab Taurat ke depan jemaat, pria, wanita dan semua yang dapat mendengar dan mengerti. 
Ia membacakan beberapa bagian dari kitab itu di halaman depan Gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di depan pria, wanita dan semua orang yang dapat mengerti. 
Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab Taurat itu. 
Adapun Ezra, ahli kitab itu, berdiri di atas mimbar kayu yang dibuat khusus untuk peristiwa itu. 
Ezra membuka kitab itu di depan mata seluruh umat, karena ia berdiri lebih tinggi dari semua orang. 
Pada waktu ia membuka kitab itu, semua orang bangkit berdiri. 
Lalu Ezra memuji Tuhan, Allah yang Mahaagung, dan semua orang  menyahut,  “Amin!  Amin!”  sambil  mengangkat  tangan.
 
Kemudian mereka berlutut dan sujud menyembah kepada Tuhan dengan muka sampai ke tanah. 
Bagian-bagian Kitab Taurat Allah dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti. 
Lalu Nehemia, kepala daerah, dan Imam Ezra, ahli kitab itu, serta orang-orang Lewi yang mengajar jemaat, berkata kepada seluruh hadirin, “Hari ini adalah kudus bagi Tuhan Allahmu. 
Jangan kamu berdukacita dan menangis!” Karena semua orang itu menangis, ketika mendengar kalimat-kalimat Taurat. 
Lalu berkatalah Imam Ezra kepada mereka, “Pergilah, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis; dan berikanlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa! 
Sebab hari ini kudus bagi Tuhan kita! 
Jangan bersusah hati, tetapi bersukacitalah karena Tuhan, sebab sukacita karena Tuhanlah perlindunganmu!”

L:  Demikianlah Sabda Tuhan.
U:  Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan [Duduk]

Sabda-Mu, Ya Tuhan [MTA2020 no. 136 : 1,2]

Refr.
Taurat Tuhan sempurna, menyegarkan jiwa. peraturan Tuhan itu teguh,
memberikan hikmat kepada orang bersahaja. Refr.
Titah Tuhan itu tepat, menyukakan hati; perintah Tuhan itu murni, membuat mata berseri. Refr.
 
Bacaan II [Duduk]

L:  Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus [1Kor 12:12-30]

Saudara-saudara, seperti halnya tubuh itu satu dan anggotanya banyak, dan semua anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh saja, demikian pula Kristus. 
Sebab kita semua, baik orang Yahudi maupun orang Yunani, baik budak maupun orang merdeka, telah dibaptis dalam satu Roh menjadi satu tubuh, dan juga diberi minum dari satu Roh. 
Karena tubuh pun tidak terdiri atas satu anggota saja, tetapi atas banyak anggota. 
Andaikata kaki berkata, “Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh”’ benarkah ia tidak termasuk tubuh? 
Dan andaikata telinga berkata, “Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh”, benarkah ia tidak termasuk tubuh? 
Andaikata tubuh seluruhnya mata, di manakah pendengaran? 
Andaikata seluruhnya telinga, di manakah penciuman? 
Tetapi Allah telah memberikan kepada semua anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya. 
Andaikata semuanya adalah satu anggota, di manakah tubuh? 
Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh. Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan, “Aku tidak membutuhkan engkau!” 
Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki, “Aku tidak membutuhkan engkau!” 
Justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, malah paling dibutuhkan. 
Kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus, dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus; hal ini tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok. 
Allah telah menyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus, supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan. 
Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita. 
Kamu semua adalah tubuh Kristus, dan masing-masing adalah anggotanya. 
Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam jemaat: Pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. 
Selanjutnya Ia menetapkan juga: mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mukjizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh. 
Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? 
Adakah mereka semua mendapat karunia untuk mengadakan mukjizat, atau untuk menyembuhkan, atau untuk untuk berkata-kata dalam bahasa roh, atau untuk menafsirkan bahasa roh?

L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil [Berdiri]

Alleluya [MTA2020 no. 956]

Refr.
Tuhan Allah telah mengutus Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada semua orang miskin,
dan memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan. Refr.
 
Bacaan Injil [Berdiri]

I : Tuhan bersamamu.
U: Dan bersama rohmu.
I : Inilah Injil Suci menurut Lukas [Luk 1:1-4;4:14-21]
U: Dimuliakanlah Tuhan.    

I : Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa- peristiwa yang telah terjadi di antara kita, seperti yang disampaikan kepada kita oleh saudara-saudara yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. 
Karena itu, setelah menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari awal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu. 
Dengan demikian engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar. 
Sesudah dicobai Iblis di padang gurun, dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea. 
Dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu. 
Selama di situ Ia mengajar di rumah-rumah ibadat dan semua orang memuji Dia. 
Lalu Yesus datang ke Nazaret, tempat Ia dibesarkan. 
Dan menurut kebiasaan-Nya, pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab. 
Kepada-Nya diberikan kitab Nabi Yesaya, dan setelah membukanya, Ia menemukan nas di mana ada tertulis “Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta; untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan bahwa tahun rahmat Tuhan telah datang.” 
Kemudian Yesus menutup kitab itu, mengembalikannya kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya. 
Lalu Yesus mulai mengajar mereka, kata-Nya, “Pada hari ini genaplah nas tadi sewaktu kamu mendengarnya.”

I : Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.

Homili [Duduk]
Doa Iman: Aku Percaya [Berdiri]
Doa Umat [Berdiri]

I :  Saudara saudari terkasih, di dalam Yesus, Allah memberikan kabar baik bagi setiap orang yang menantikan rahmat Tuhan. Maka marilah kita memohon rahmat-Nya bagi setiap pengharapan kita:

L: Seluruh anggota Gereja adalah anggota Tubuh Kristus yang memiliki tugas perutusan masing-masing dalam dunia.
U: Ya Bapa, ajarilah setiap anggota Gereja-Mu untuk aktif mewartakan Injil melalui perutusannya masing-masing, seraya mengobarkan pengharapan dalam Tahun Rahmat Tuhan.

L: Aneka musibah akibat bencana alam maupun kelalaian manusia mulai marak terjadi di berbagai tempat, menimbulkan banyak korban jiwa, harta benda, dampak sosial dan psikologis.
U: Ya Bapa, berkatilah seluruh korban musibah agar dapat melewati masa prihatin dengan sabar dan setia kepada-Mu. Semoga kami dapat menjadi saluran berkat-Mu untuk meringankan beban mereka.

L: Habitus membaca dan merenungkan kitab suci bersama-sama, adalah langkah awal memupuk kecintaan akan Sabda Allah di tengah keluarga.
U:  Ya Bapa, semoga para orang tua mampu mendidik putra-putrinya untuk akrab dengan kitab suci, serta mampu menjadikan Firman-Mu sebagai pegangan di dalam setiap perjuangan keluarga.

L: Firman Allah yang terdapat dalam Kitab Suci adalah tuntunan yang harus dipahami dengan penuh kebijaksanaan dan diterapkan dengan penuh belas kasih.
U:  Ya Bapa, berikanlah kami kerendahan hati untuk memahami Sabda-Mu dengan pikiran yang jernih. Ajarilah kami untuk hidup suci seturut kehendak-Mu dan berbagi berkat dengan tulus tanpa menghakimi orang lain.

… hening sejenak …

I : Allah Bapa kami, demikianlah pengharapan yang kami bawa ke hadirat-Mu dalam nama Yesus. Dialah Tuhan dan pengantara kami.
U: Amin.

Kolekte [Duduk]

LITURGI EKARISTI

Derap Langkah [KEK 49] 

Derap langkahmu manusia dalam berziarah
Menyusur jalan kehidupan, mencari makna hidup yang sejati
Refr: Berlutut sujudlah, singkirkanlah angkuh dan sombongmu
Persembahkan dirimu serahkan diri pada sang penentu Kar’na hanyalah Dia yang mampu memberi bahagia yang s’lalu kau cari dan makna hidup yang sejati
Sering kau lengah turuti nafsu angkaramu
Abaikan suara hatimu biarkan arah hidup tak menentu. Refr.
 
Persiapan Persembahan [Berdiri]

I : Berdoalah, saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang Mahakuasa.
U: Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

Doa Atas Persembahan [Berdiri]
I : Ya Allah, Putera-Mu mempersembahkan diri untuk membuka jalan keselamatan bagi semua orang.
I-U: Satukanlah kami semua dengan persembahan diri Yesus Putera-Mu, agar kami pantas ambil bagian menjadi pewarta Injil-Mu di dalam dunia.
I :  Demi Kristus, Tuhan, Pengantara kami.
U:  Amin.

… dibunyikan gong …

DSA Untuk Berbagai Keperluan II [Prefasi III] [Berdiri]

I : Tuhan bersamamu.
U: Dan bersama rohmu.
I : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U: Sudah kami arahkan.
I : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U: Sudah layak dan sepantasnya.

I : Sungguh pantas dan benar, layak dan menyelamatkan, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang Kudus, Allah yang Mahakuasa dan Kekal. 
Sungguh tak terhingga kemuliaan-Mu:  Engkau  menopang  makhluk  yang  fana  dengan keallahan-Mu; dengan mengubah kodrat yang menyebabkan kami jatuh menjadi sarana keselamatan kami, Engkau menyembuhkan kami yang fana ini, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. 
Dengan pengantaraan Kristus itu, Bala Malaikat, yang bersukacita di hadapan- Mu dalam keabadian, menyembah keagungan-Mu. Kami mohon, perkenankanlah kami memadukan suara dengan mereka dalam sukacita bersama sambil bernyanyi:

Kudus [Gaya Flores - MB 262]

Kudus, kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu Terpujilah Engkau di surga
Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan Terpujilah Engkau di surga

[Duduk]    

I : Sungguh kuduslah Engkau, dan pantas dimuliakan, Allah, Penyayang manusia, sebab Engkau selalu mendampingi kami dalam perjalanan hidup.
Sungguh terberkatilah Putra-Mu, yang hadir di tengah-tengah kami ketika kami dihimpun oleh kasih-Nya.
Seperti dahulu bagi para murid-Nya, demikian pula kini bagi kami Dia menjelaskan isi Kitab Suci dan memecah-mecahkan roti.
Maka, kami mohon kepada-Mu, Bapa yang penuh belas kasih, sudilah mengutus Roh Kudus-Mu, supaya Dia menguduskan persembahan roti dan anggur ini, agar menjadi Tubuh dan [†] Darah Tuhan kami, Yesus Kristus.
 
Pada hari sebelum menderita, pada Perjamuan Malam Terakhir, Dia mengambil roti dan memberkati, lalu memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, seraya berkata:

TERIMALAH DAN MAKANLAH, KAMU SEMUA: INILAH TUBUH-KU,
YANG DISERAHKAN BAGIMU.

Dengan cara yang sama, sesudah perjamuan, sambil mengambil piala, Dia mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikannya kepada murid- murid-Nya, seraya berkata:

TERIMALAH DAN MINUMLAH, KAMU SEMUA: INILAH PIALA DARAH-KU,
DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL,
YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA.
LAKUKANLAH INI SEBAGAI KENANGAN AKAN DAKU.

I : Agunglah misteri iman kita. (3B)
U: Penyelamat dunia, selamatkanlah kami. Karena melalui salib dan kebangkitan-Mu Engkau telah membebaskan kami.
I : Maka, Bapa yang Kudus, sambil mengenangkan Kristus Putra-Mu Penyelamat kami, yang telah Engkau antar melalui penderitaan dan kematian pada salib, menuju kemuliaan kebangkitan, dan Engkau beri tempat di sisi kanan-Mu, kami pun mewartakan karya cinta kasih-Mu sampai Dia datang, dan kami mempersembahkan kepada-Mu roti kehidupan dan piala berkat.
 
Pandanglah dengan murah hati persembahan Gereja-Mu, di dalamnya, kami menghadirkan kurban Paskah Kristus yang telah diserahkan kepada kami.

Kami mohon, semoga dengan kekuatan Roh cinta kasih-Mu, kini dan selamanya kami terhitung sebagai anggota Putra-Mu, karena kami telah mengambil bagian dalam Tubuh dan Darah-Nya.

Maka, Tuhan, setelah kami ikut serta dalam perjamuan-Mu, teguhkanlah kami dalam kesatuan: agar, bersama dengan Paus kami Fransiskus, Uskup kami Robertus, bersama semua uskup, imam, diakon, dan segenap umat-Mu, yang sedang berziarah melalui jalan-Mu dalam iman dan harapan, kami sanggup menyebarkan sukacita dan iman kami di dunia.

Ingatlah akan Saudara-Saudari kami yang telah beristirahat dalam damai Kristus, dan akan semua orang yang telah meninggal, hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka: perkenankanlah mereka menikmati cahaya wajah-Mu, dan pada waktu kebangkitan, anugerahilah mereka kepenuhan hidup.

Sesudah ziarah di dunia ini berakhir, perkenankanlah kami juga, mencapai kediaman abadi, tempat kami akan selalu hidup bersama Engkau, dan bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yosef, mempelainya, bersama para Rasul dan para Martir, dan dalam kesatuan dengan semua Orang Kudus, kami akan memuji dan mengagungkan Dikau melalui Yesus Kristus, Putra-Mu.

Dengan pengantaraan Dia, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang Mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan, sepanjang segala masa.

U:  Amin.
 
… dibunyikan gong …

Bapa Kami [Berdiri]

Bapa Kami [Gaya Jawa - MB 2000 no. 679]

Bapa kami yang ada di surga Dimuliakanlah nama-Mu Datanglah kerajaan-Mu
Jadilah kehendak-Mu, di atas bumi seperti di dalam surga Berilah kami rejeki pada hari ini
dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami-pun mengampuni yang bersalah kepada kami dan janganlah masukkan kami, ke dalam pencobaan tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat

Embolisme

I : Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat, sudilah memberi damai sepanjang hidup kami, supaya, kami yang telah dikuatkan oleh kelimpahan belas kasih-Mu, selalu bebas dari dosa, dan dijauhkan dari segala gangguan: sambil menantikan harapan yang membahagiakan dan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U: Sebab Engkaulah Raja yang Mulia dan Berkuasa untuk selama- lamanya.
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu : Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu : Janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu; dan berilah kami damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu. Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U:  Amin.        

Anak Domba Allah
 
Ajakan Menyambut Komuni Komuni

Doa Sesudah Komuni [Duduk]

I : Marilah kita berdoa,
Allah Bapa kami, kami bersyukur atas Ekaristi yang menyatukan kami sebagai anak-anak-Mu dan meneguhkan kami untuk hidup dalam tuntunan Kristus Sang Sabda Ilahi.
I-U: Biarlah hidup kami menjadi kesaksian akan Sabda-Mu yang menyelamatkan. Semoga kami semakin diteguhkan dalam persekutuan dengan Kristus, sekarang sampai ke kehidupan yang kekal.
I :  Kami mohon dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami..
U:  Amin.

RITUS PENUTUP

Amanat Pengutusan [Duduk]

Berkat [†] [Berdiri]

I : Tuhan bersamamu.
U: Dan bersama rohmu.
I : Semoga berkat Allah yang Mahakuasa, [†] Bapa, Putra dan Roh Kudus, turun atas Saudara dan menetap senantiasa.
U: Amin.

Pengutusan [Berdiri]

I : Saudara-Saudari, pergilah dalam damai, sambil memuliakan Tuhan dengan hidupmu.
U: Syukur kepada Allah.
 
Perarakan Keluar [Berdiri]

Ajaib Tuhanku [MB 517]

Ajaib Tuhanku, sungguh besar kuasa-Nya aku ditebus dengan darah-Nya kudus Patut aku bersyukur serta bermazmur kar’na kasih Tuhan-ku tetap abadi Kasih Tuhan sungguh besar rahmat Tuhan tak terkira Yesus Tuhanku, penebus penolongku ajaiblah Tuhan, Juruslamatku
Bagaimanakah ‘kan ku balas kasih-Nya Hidupku di b’ri demi hormat nama-Nya melayani Tuhanku jadi saksi-Nya mewartakan injil-Nya ke s’luruh dunia Kasih Tuhan sungguh besar
rahmat Tuhan tak terkira Yesus Tuhanku, penebus penolongku
ajaiblah Tuhan, Juruslamatku

(*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved