Renungan Harian

Sabda Allah yang Hidup: Refleksi Renungan Katolik Minggu 26 Januari 2025

Hari Minggu 26 Januari 2025 dalam kalender Gereja Katolik dirayakan sebagai Hari Minggu Biasa III. Dikenal sebagai Hari Minggu Sabda Allah.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DOY MELANO
Renungan Katolik Minggu 26 Januari 2026. Hari Minggu 26 Januari 2025 dalam kalender Gereja Katolik dirayakan sebagai Hari Minggu Biasa III. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hari Minggu 26 Januari 2025 dalam kalender Gereja Katolik dirayakan sebagai Hari Minggu Biasa III.

Hari ini yang secara khusus juga dikenal sebagai Hari Minggu Sabda Allah.

Hari Minggu Sabda Allah ditetapkan oleh Paus Fransiskus pada tahun 2019 melalui motu proprio Aperuit Illis. 

Hari ini ditujukan untuk mendorong umat Katolik agar mendalami dan menghormati Kitab Suci, menjadikannya pusat dalam kehidupan pribadi dan komunitas. 

Perayaan ini mengingatkan bahwa Sabda Allah adalah sumber utama iman dan menjadi dasar hidup Kristiani.

Bacaan Liturgi Hari Minggu Sabda Allah

Bacaan Pertama: Nehemia 8:3-5a, 6-7, 9-11

[Cek Berita dan informasi Renungan Harian KLIK DISINI]

Umat Israel yang kembali dari pembuangan mendengarkan pembacaan Kitab Taurat oleh Ezra. 

Mereka terharu dan bersukacita mendengar firman Tuhan.

Mazmur Tanggapan: Mazmur 19:8, 9, 10, 15

“Titah Tuhan itu tepat, menyukakan hati; perintah Tuhan itu murni, membuat mata bercahaya.”

Bacaan Kedua: 1 Korintus 12:12-30

Santo Paulus mengingatkan bahwa Gereja adalah satu tubuh dengan banyak anggota. 

Setiap anggota memiliki peran masing-masing, namun semuanya penting dalam membangun tubuh Kristus.

Bacaan Injil: Lukas 1:1-4; 4:14-21

Yesus membaca kitab Nabi Yesaya di sinagoga dan menyatakan bahwa nubuat itu telah digenapi dalam diri-Nya. 

Ia diutus untuk membawa kabar baik, pembebasan, dan pemulihan.

Hari Minggu ini mengundang umat untuk merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan dan panduan hidup.

Menjadikan Sabda Allah sebagai pusat doa, liturgi, dan tindakan kasih.

Menyadari panggilan untuk mewujudkan misi Kristus, yaitu membawa kabar baik, keadilan, dan kasih kepada sesama, terutama mereka yang lemah dan terpinggirkan.

Sabda Allah bukan hanya kata-kata tertulis, melainkan hidup dan nyata. 

Dalam Yesus Kristus, Sabda Allah menjadi manusia, memberi harapan, dan membawa keselamatan bagi semua orang. 

Umat Katolik diajak untuk membaca dan merenungkan Kitab Suci secara rutin.

Memahami firman Tuhan sebagai kekuatan yang membimbing hidup.

Mewujudkan Sabda Allah melalui tindakan nyata, seperti kasih dan pelayanan kepada sesama.

Hari Minggu Sabda Allah adalah kesempatan untuk memperbarui komitmen iman dengan menjadikan firman Tuhan sebagai landasan hidup Kristiani.

Bacaan renungan Katolik

Dalam bacaan pertama (Neh 8:3-10), kita melihat betapa umat Israel sangat menghormati firman Tuhan. 

Mereka mendengarkan pembacaan Kitab Taurat dengan penuh perhatian, bahkan sampai menangis tersentuh oleh Sabda tersebut. 

Sikap ini mengajarkan kita untuk mendekati Kitab Suci dengan kerendahan hati dan rasa syukur.

Kitab Suci bukan hanya untuk dibaca, tetapi untuk direnungkan dan diterapkan dalam hidup sehari-hari. 

Firman Tuhan membimbing kita menghadapi tantangan hidup, memberi kekuatan saat lemah, dan mengarahkan kita untuk hidup dalam kasih.

Panggilan untuk Mewujudkan Sabda Allah

Yesus menegaskan bahwa misi-Nya adalah menghadirkan kasih dan keadilan Allah di tengah dunia. 

Sebagai pengikut-Nya, kita juga dipanggil untuk menjadi perpanjangan tangan Tuhan.

Apakah kita sudah menjadi kabar baik bagi orang miskin di sekitar kita?

Apakah kita peduli pada mereka yang tertindas atau mengalami ketidakadilan?
                                    
Apakah kita membawa penghiburan bagi yang menderita?

Menjadi pelaksana Sabda Allah berarti kita hidup sesuai dengan ajaran-Nya, membawa terang dan harapan bagi sesama.

Refleksi Pribadi

Bagaimana peran Kitab Suci dalam hidup harian saya?

Apakah saya sudah berusaha memahami Sabda Allah dengan merenungkan dan mewujudkannya dalam tindakan nyata?

Apa langkah konkret yang dapat saya lakukan untuk membawa kabar baik kepada sesama?

Doa Penutup

Ya Tuhan, terima kasih atas firman-Mu yang membimbing dan meneguhkan hidup kami. 

Bukalah hati kami agar selalu merindukan Sabda-Mu, mendengarkan dengan iman, dan mewujudkannya dalam perbuatan kasih kepada sesama. 

Jadikan kami saksi cinta-Mu di dunia.

Sebab Engkaulah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. 

Amin.

(*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved