DPK Kalbar Gelar Pameran Arsip, Tampilkan 600 Lebih Koleksi  Sejarah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Pemerintah Provinsi Kalbar, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalbar turut menggelar Pameran Araip dengan menampilkan sekitar 600 lebih koleksi sejarah.

Pameran yang mengusung tema  “bersatu dalam keharmonisan, mewujudkan Kalimantan Barat Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan” ini merupakan pameran ke tiga kalinya yang digelar DPK Kalbar dalam rangka memeriahkan Peringatan HUT Pemprov Kalbar.

Salah satu pengunjung yakni ASN Balitbang, Edy mengaku pameran yang digelar DPK Kalbar kali ini sangat bagus, dan sangT mengedukasi masyarakat luas.

“Saya sendiri jadi tahu informasi mengenai pahlawan asal Kalbar, Gubernur dan Bupati setiap periode, bahkan informasi mengenai destinasi wisata di setiap kabupaten juga terinformasikan dan ini sangat  keren,”kata Edy.

Ia berharap kedepan kegiatan pameran seperti ini doberbagai momen sering dilakukan. Sehingga masyarakat mengenal para tokoh-tokoh masa lalu yang berjasa untuk Kalbar.

Selain itu, seorang pengunjung Hafids mengaku terkesan saat berkunjung.

"saya melihat peta,  surat surat pemerintahan jaman dahulu, serta foto-foto masa lampau, yang semuanya mengandung sejarah yang sangat tak ternilai,”ucapnya.

"Saya tak menyangka banyak koleksi arsip yang dimiliki oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalbar, seperti arsip tekstual dan arsip foto.  Peralihan Gubernur  Kalbar dari tahun 1957 sampai dengan 2025, Terus tadi saya melihat ada arsip  Veddriq Leonardo sang juara olimpiade.  Jadi banyak peristiwa penting yang dapat menambah wawasan saya, " ujar Hafids.

Baca juga: Kalbar Siap Laksanakan Program Kesehatan Gratis Prabowo Subianto

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat Sugeng Hariadi, mengatakan materi pameran arsip ini adalah tentang  perjalanan terbentuknya Pemprov Kalbar dari masa ke masa, termasuk profil Gubernur dan Wakil Gubernur  Kalbar dari dahulu hingga sekarang, tragedi mandor, Kalbar Masa otonomi Daerah, obyek wisata, Kalbar masa kesultanan.

“Selain itu masih  banyak lagi  materi arsip statis lainnya,” ujar  Sugeng.

Ia mengatakan pameran arsip ini akan berlangsung pada 20-23 Januari 2025, yang  bertujuan untuk memberikan pengetahuan pentingnya arsip  kepada pelajar, mahasiswa dan masyarakat dalam hal menjaga memori kolektif Bangsa.

Hari pertama diadakan pameran, terlihat pelajar, mahasiswa dan asn yang memadati ruang Galeri arsip milik Pemprov Kalbar ini.

Pameran Arsip ini di perkirakan akan menjaring ribuan pengunjung seperti tahun tahun sebelumnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!