Pemerintah Aktif Diminta Tetap Responsif Terhadap Keluhan Warga di Masa Transisi Kepemimpinan

Sehingga ini harus dipahami agar keluhan terhadap persoalan yang ada, tetap menjadi tanggung jawab pemerintahan yang saat ini masih berjalan.

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Ketua Tim Pemenangan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang terpilih, Budi Mateus. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Budi Mateus yang merupakan Ketua Tim Pemenangan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang terpilih Alexander Wilyo - Jamhuri Amir meminta Pemkab Ketapang yang aktif saat ini, agar tanggap merespon harapan dan keluhan masyarakat Ketapang. 

Hal ini disampaikan Budi karena banyaknya keluhan masyarakat yang masuk kepada pihaknya termasuk ke Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang terpilih.

"Harapan dan keluhan ini tentu menjadi motivasi dan catatan kami, sehingga ketika nanti Bupati dan Wakil Bupati terpilih sudah resmi dilantik bisa melakukan langkah-langkah," kata Budi Kamis 16 Januari 2025.

Budi yang juga mantan Ketua DPRD Kabupaten Ketapang itu mengaku, pihaknya belum dapat menindaklanjuti setiap keluhan yang masuk. Seperti mengenai jalan, banjir dan persoalan lainnya. Karena kewenangan terhadap kebijakan dan penggunaan anggaran, masih berada pemerintahan yang lama.

"Ini harus dipahami bahwa sampai saat ini pemerintah yang lama masih memiliki kewenangan dan kewajiban soal kebijakan dan anggaran, sehingga tentu keluhan dan harapan ini harus tersampaikan ke pemerintahan saat ini agar segera ditindak lanjuti," jelasnya. 

Budi menambahkan, dari segi hukum dan etika pemerintahan, memang tidak etis meskipun Bupati dan Wakil Bupati terpilih sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun hingga saat ini belum dilantik. 

Sehingga ini harus dipahami agar keluhan terhadap persoalan yang ada, tetap menjadi tanggung jawab pemerintahan yang saat ini masih berjalan.

"Bupati dan Wakil Bupati lama tetap bertanggung jawab atas pemerintahan hingga masa jabatannya berakhir. Meskipun Bupati terpilih sudah ditetapkan, bupati lama harus memastikan kelancaran pemerintahan sebelum masa jabatannya berakhir," ujarnya.

Budi menilai, akan ada masa transisi yang tentu berpengaruh pada kurang maksimalnya program-program kerja Bupati dan Wakil Bupati baru.

Namun pihaknya saat ini sedang berkoordinasi guna mensinkronisasikan visi misi hingga program prioritas Bupati dan Wakil Bupati terpilih. 

Baca juga: Pemda Ketapang Bahas Penyelesaian dan Pemetaan Tenaga Honorer Non ASN Hasil Konsultasi Kemenpan RB

"Kita berharap semua berjalan lancar termasuk realisasi visi misi hingga program prioritas daerah bisa terealisasi sesuai perencanaan yang telah dibuat," jelasnya.

Apalagi, Bupati dan Wakil Bupati terpilih juga telah menyampaikan pada saat penetapan oleh KPU, bahwa kemenangan merupakan kemenangan masyarakat Ketapang atas kebesaran Tuhan yang maha kuasa.

"Sehingga tidak ada lagi pasangan nomor urut 1, 2 dan 3 dan semua harus bersama berkolaborasi serta bersinergi untuk fokus membangun Ketapang dan menjadikan Ketapang sebagai rumah yang aman, nyaman dan rumah besar bagi kita semua," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved