Ragam Contoh

Mengapa Door Couplets Begitu Penting Dipasang Depan Pintu Saat Perayaan Imlek? Ini Alasannya

arti dari Couplet adalah sepasang kalimat puisi yang ditulis di atas kertas merah dengan tinta hitam, dan biasanya dipasang di kedua sisi pintu rumah.

Instagram
Dekorasi Imlek ini bertujuan untuk menarik energi baik dan memastikan rumah Anda dipenuhi dengan kemakmuran, kesehatan, keberuntungan, dan kebahagiaan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Tahun 2025 identik dengan Shio Ular Kayu. 

Tinggal menghitung hari, masyarakat Tionghoa akan merayakan momen Imlek 2025 dengan penuh kegembiraan. 

Salah satu elemen dekorasi Imlek 2025 yang tak boleh terlewatkan adalah couplet atau Duilian.

Duilian atau kuplet pintu adalah sepasang kalimat atau puisi yang ditulis di atas kertas merah dan biasanya dipajang di pintu atau dinding rumah sebagai simbol keberuntungan dan harapan baik untuk tahun yang akan datang.

Tradisi ini sudah ada sejak lama dan masih digunakan sampai sekarang. 

Sebenarnya, arti dari Couplet adalah sepasang kalimat puisi yang ditulis di atas kertas merah dengan tinta hitam, dan biasanya dipasang di kedua sisi pintu rumah.

Dalam budaya Tionghoa, angka genap dianggap membawa keberuntungan, sehingga ucapan selamat tahun baru biasanya ditulis dalam sepasang kalimat.

Setiap couplet yang dipasang di rumah mengandung pesan mengenai keberuntungan, kesehatan, dan kemakmuran yang diharapkan hadir di tahun baru.

20 Contoh Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2025 Berisi Doa, Harapan dan Kesuksesan

Pada Festival Musim Semi, hampir setiap rumah dihiasi dengan couplet untuk menyambut tahun baru.

Ini adalah tradisi yang berasal dari Dinasti Song (960-1279) dan semakin populer di Dinasti Ming (1368-1644), dan hingga kini masih menjadi simbol budaya yang menyatukan keluarga dan masyarakat dalam semangat bersama.

Sejarah Couplets

Mengutip China Culture, tradisi couplet berawal dari zaman Dinasti Qin dan Han, di mana masyarakat menggantung taofu (jimat kayu persik) untuk mengusir roh jahat.

Taofu adalah sebuah tulisan pada papan yang terbuat dari pohon persik di Dinasti Zhou (1046 - 256 SM).

Menurut legenda, di dunia roh, seekor ayam jantan yang bertengger di pohon persik besar akan berkokok saat fajar untuk memanggil semua roh yang berkelana kembali.

Di depan pintu masuk dunia kegelapan, ada dua penjaga bernama Shentu dan Yulei.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved