Pemkot Pontianak Berkomitmen Pastikan Warga Tidak Mampu Miliki Akses Layanan Kesehatan yang Adil

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Kefarmasian, Rizky mengatakan Pemerintah Kota Pontianak terus berkomitmen untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC).

Bahkan ia mengungkapkan dada tahun 2024 sudah mencapai 89,75 persen, yang terdiri dari PB PU Pemda, PBI JK, BP, PBPU, PPU BU, dan PPU PN.

"Pada tahun 2025 target kepesertaan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Pemerintah Daerah (Pemda) yang anggarannya bersumber dari Pemerintah Kota Pontianak adalah sebesar 75.542 Jiwa," katanya kepada tribunpontianak.co.id, Senin 13 Januari 2025.  

• Pemkot Serahkan 27 DPA Dinkes Pontianak, Dinkes Miliki 6 Transformasi Kesehatan

Kemudian, terdapat 144.961 Jiwa Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan (JK) yang merupakan PBI Pusat dimana kewenangan Pemerintah Pusat untuk melakukan konsolidasi, mengaktifkan dan menonaktifkan peserta.

"Sampai dengan saat ini Pemerintah Kota Pontianak berkomitmen untuk memastikan setiap penduduk miskin/tidak mampu Kota Pontianak memiliki akses pelayanan kesehatan yang adil, komprehensif dan bermutu tanpa adanya hambatan finansial," ujarnya.

Oleh sebab itu, dijelaskannya proses mutasi data peserta PBI APBD Kota Pontianak untuk penduduk miskin dilaksanakan berdasarkan rekonsiliasi data bersama BPJS Kesehatan untuk peserta yang kategori meninggal, pindah domisili, non aktif atau berubah status. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!