Pemda Kapuas Hulu Surati BAKTI Terkait Jaringan Internet di Desa Terjadi Gangguan 

Hadi menjelaskan, sebagai besar kondisi kecepatan jaringan akses internet masih belum stabil dan belum memenuhi kebutuhan bandwidth.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Sahirul Hakim
Tower jaringan internet yang dibangun oleh bakti aksi di wilayah Desa Suka Maju Lunsara Kecamatan Putussibau Selatan, yang kini tidak ada jaringan internet, Jumat 10 Januari 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Menyikapi jaringan internet sering terjadi ganguan di sejumlah perdesaan, Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, telah menyurati Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kapuas Hulu, Hadi Pranata menyampaikan bahwa, surat tertulis yang disampaikan adalah permohonan agar dilakukan peningkatan layanan internet di Kapuas Hulu, namun belum ada jawaban tertulis.

"Pastinya, isi surat yang kami layangkan pada tanggal 06 Januari 2025 tersebut menyampaikan secara rinci kondisi pembangunan serta layanan akses internet di wilayah Kapuas Hulu," ujarnya, Jumat 10 Januari 2025.

Dijelaskan dalam surat tersebut, pembangunan jaringan akses internet melalui penyediaan base transceiver station (BTS) di wilayah Kapuas Hulu sampai dengan tahun 2024 sebanyak 378 lokasi.

"Sedangkan, untuk pembangunan tower BTS 4G yang sudah dibangun di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu sampai Tahun 2024 sebanyak 159 site atau lokasi," ucapnya.

Hadi menjelaskan, sebagai besar kondisi kecepatan jaringan akses internet masih belum stabil dan belum memenuhi kebutuhan bandwidth sesuai yang diharapkan.

Baca juga: Polres Kapuas Hulu Sosialisasikan Penerimaan Siswa Baru SMA Kemala Taruna Bhayangkara

"Bahkan ada lokasi yang tidak dapat digunakan, karena terjadinya pemutusan kontrak dengan pihak sebelumnya," sehingga banyak kepala desa menyampaikan keluhan terkait layanan akses internet itu," ujarnya.

Jaringan internet yang baik, kata Hadi, sudah menjadi kebutuhan di semua lini, baik di lingkungan birokrasi pemerintahan terutama pelayanan kesehatan, pendidikan, bahkan dibutuhkan juga di pemerintahan desa karena saat ini semua berbasis online.

"Kami sudah banyak mendapatkan permohonan peningkatan layanan internet, terutama untuk assesmen nasional berbasis komputer (ANBK), untuk pelayanan di Puskesmas dan juga layanan BPJS serta sistem keuangan desa yang juga memerlukan akses internet," ucapnya.

Disampaikan juga kondisi jaringan internet yang kerap kali mengalami gangguan (down) di Kapuas Hulu menjadi persoalan serius yang mestinya segera diatasi.

"Kami sangat berharap ada peningkatan layanan akses internet yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat Kapuas Hulu," ungkapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved