Ragam Contoh

Mengevaluasi Karakter dan Keterampilan Sosial: Contoh Instrumen Asesmen Diagnostik Non Kognitif

Bahwa asesmen diagnostik kognitif digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif atau pengetahuan awal peserta didik.

Instagram
Asesmen diagnostik atau bisa juga disebut dengan asesmen awal merupakan asesmen yang dilakukan oleh guru di awal pembelajaran guna menggali kemampuan, ataupun karakteristik siswa. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Ketika menyusun asesmen diagnostik guru perlu mengetahui instrumen yang akan digunakan dalam asesmen tersebut. 

Asesmen diagnostik adalah proses pengumpulan informasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman awal siswa sebelum memulai pembelajaran, sehingga guru dapat menentukan kebutuhan individual siswa dan merancang instruksi yang sesuai. 

Melalui asesmen ini, guru dapat memahami kekuatan dan kelemahan siswa, serta mendapatkan gambaran yang jelas tentang area yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan, sehingga pembelajaran dapat lebih efektif dan terfokus.

Dalam artikel ini akan dijabarkan secara lengkap instrumen asesmen diagnostik non kognitif.

Sebelum itu kita perlu tahu,  Asesmen diagnostik atau bisa juga disebut dengan asesmen awal merupakan asesmen yang dilakukan oleh guru di awal pembelajaran guna menggali kemampuan, ataupun karakteristik siswa.

Terdiri dari asesmen diagnostik Kognitif dan asesmen diagnostik non kognitif. 

Dari namanya tentu kita sudah memahaminya masing masing jenis asesmen diagnostik ini.

Bahwa asesmen diagnostik kognitif digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif atau pengetahuan awal peserta didik.

Sedangkan untuk asesmen non kognitif digunakan oleh guru untuk mengetahui karakter siswa, gaya belajar dan hal lainnya yang berkaitan dengan minat bakat siswa.

Kalender 2025: Jangan Lewatkan! Ada Libur 5 Hari Berturut-Turut di Akhir Januari, Ini Daftarnya

Contoh Instrumen Asesmen Diagnostik Non Kognitif

1. Menggali informasi Kesejahteraan Psikologis dan Sosial Emosi

Pertanyaan kunci yang dapat ditanyakan adalah:

  • Apakah Ananda dalam keseharian sering merasa cemas?
  • Apakah dalam melaksanakan suatu hal Ananda merasa yakin bisa melaksanakannya?
  • Bagaimana hubungan Ananda dengan orang-orang disekitar ? 

2. Menggali informasi Kondisi Keluarga dan Pergaulan Siswa

Pertanyaan kunci yang dapat ditanyakan adalah:

  • Bagaimana kondisi lingkungan keluargamu?
  • Apakah di dalam keluargamu antara ibu bapak dan seisi rumah sering berkumpul bersama?
  • Apakah Bapak dan ibumu bekerja?
  • Apa pekerjaan orang tuamu ?
  • Apakah Ananda mempunyai banyak teman?
  • Siapa saja yang  teman yang sering bermain bersama Ananda?
  • Apakah teman dalam pergaulanmu sehari-hari  masih sekolah, sudah kerja atau tidak sekolah dan tidak kerja?

3. Menggali informasi Aktivitas Belajar Selama Di Rumah

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved