Pj Bupati Kayong Utara Pimpin Coffee Morning & Diskusi Awal 2025 Evaluasi Kinerja dan Persiapan APBD

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Alfian, memimpin kegiatan Coffee Morning dan Diskusi yang dilaksanakan di Gedung Pondopo Bupati, Jalan Tanah Merah, Sukadana, pada Kamis 2 Januari 2025. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja perangkat daerah sekaligus mempersiapkan pelaksanaan program dan anggaran tahun 2025.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Pj Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten I, II, dan III, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Se Kayong Utara, serta Kepala Bagian Sekretariat Daerah Kayong Utara. 

Dalam arahan, Pj Bupati Alfian menyampaikan pentingnya evaluasi dan peningkatan kinerja perangkat daerah untuk mendukung pencapaian target pemerintah daerah.

Alfian menekankan bahwa manajemen kinerja perangkat daerah yang efektif sangat penting dalam memastikan bahwa program-program pemerintah dapat terlaksana dengan baik. 

Ia mengungkapkan bahwa komunikasi yang efektif antara kepala perangkat daerah, sekretaris, dan kepala bidang perlu dilakukan secara intensif, tidak hanya dalam pertemuan formal, tetapi juga melalui saluran informal seperti telepon atau WhatsApp. 

Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa kendala yang muncul dapat segera diatasi.

Lebih lanjut, Pj Bupati juga mengingatkan agar setiap perangkat daerah lebih proaktif dalam berdiskusi dan mencari solusi atas masalah yang dihadapi, agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar. 

• Pj Bupati Kayong Utara Sampaikan Arahan Strategis pada Apel Gabungan ASN

Ia mengingatkan pentingnya kolaborasi antarperangkat daerah dalam menyelesaikan persoalan yang ada, guna mencapai tujuan bersama dalam pelaksanaan pembangunan daerah.

Dalam kesempatan ini, juga dibahas mengenai persiapan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. 

Pj Bupati Alfian menekankan bahwa meskipun ada penyesuaian kebijakan dari pemerintah pusat, semangat untuk melaksanakan program-program yang sudah direncanakan harus tetap dijaga. 

“Prioritaskan program yang sudah ada dalam dokumen perencanaan, agar pelaksanaan pembangunan tetap berjalan sesuai target,” katanya.

Alfian juga mengingatkan bahwa masa jabatannya sebagai Penjabat Bupati akan berakhir pada awal 2025, dengan pelantikan Bupati terpilih yang diperkirakan akan dilaksanakan pada Februari atau Maret mendatang. 

Proses transisi kepemimpinan harus dilakukan dengan lancar, agar program-program yang sudah direncanakan dapat terus berjalan tanpa hambatan. 

Ia juga mengingatkan agar janji politik Bupati terpilih tetap diperhatikan selama masa transisi tersebut.