UPDATE Harga BBM Terbaru Per 3 Januari 2025 di SPBU Seluruh Indonesia, Pertamina Beda Sendiri

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Update perbedaan harga BBM terbaru per 3 Januari 2025 di SPBU seluruh Indonesia selengkapnya bisa cek disini.

Harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) mengalami kenaikan mulai awal tahun 2025.

Kenaikan ini diberlakukan oleh Pertamina, Shell, dan BP, menyusul fluktuasi harga minyak mentah dunia serta kebijakan terbaru pemerintah.

Dilansir dari situs resmi Pertamina, penyesuaian harga BBM nonsubsidi dilakukan untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Sementara itu, harga BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Biosolar tetap tidak berubah.

Dikethaui Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis tertentu di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina naik mulai 1 Januari 2025 ini.

• RESMI Berubah Harga BBM Terbaru 3 Januari 2025 Naik Lagi di SPBU Seluruh Indonesia Cek Disini

Tak hanya di Pertamina, SPBU lain seperti Shell dan BP juga menaikkan harga BBM.

Dilansir dari website resmi, PT Pertamina menaikkan harga BBM tertentu mulai 1 Januari 2025. Jadi berapa harga BBM Pertamax, Pertalite, Solar, Pertamax Turbo pada 1 Januari 2025?

BBM yang naik harga mulai 1 Januari 2025 antara lain Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.

Sedangkan harga Pertalite dan Biosolar masih tetap sama seperti bulan sebelumnya.

Untuk wilayah Jakarta dan kota lain di Pulau Jawa, serta Aceh, Bali, Nusa Tenggara, harga BBM Pertamax naik dari Rp 12.100 menjadi Rp 12.500 per liter.

Sedangkan harga Pertalite tetap Rp 10.000 per liter.

Lalu harga Pertamax Turbo naik tipis dari Rp 13.550 menjadi Rp 13.700 per liter . Lalu harga Dexlite naik dari Rp 13.400 menjadi Rp 13.600 per liter per liter.

Sedangkan harga Pertamina Dex naik dari Rp 13.800 menjadi Rp 13.900 per liter.

"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022," tulis Pertamina dalam Pengumuman di situs resminya Selasa (31/12).

Kepmen tersebut sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.