Pilkada Serentak di Kalbar Berlangsung Aman, Polda Kalbar Gelar Doa Lintas Agama

Kepada masyarakat, iapun mengajak untuk kembali bersatu untuk melaksanakan program - program pemerintah yang sudah direncakan untuk kemajuan Kalbar.

Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto
Pelaksanaan Doa lintas agama di Polda Kalbar dalam rangka syukuran Pilkada serentak yang aman dan damai di Kalimantan Barat, Selasa 31 Desember 2024. Tribun Pontianak Ferryato 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Polda Kalimantan Barat menggelar acara doa bersama lintas agama dalam rangka mendukung terselenggaranya Pilkada Serentak 2024 yang aman dan kondusif.

Bertempat di Graha Khatulistiwa, lantai tiga Mapolda Kalimantan Barat, Selain para pemuka agama, acara ini juga dihadiri oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, tokoh politik, anggota DPRD, tokoh masyarakat, dan elemen penting lainnya.

Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari enam agama resmi di Indonesia. Para pemuka agama memimpin doa secara bergantian, menyuarakan harapan agar Pilkada mendatang berjalan lancar, damai, dan penuh keberkahan.

Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto, dalam sambutannya menegaskan pentingnya persatuan dan toleransi antarumat beragama demi menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kalimantan Barat.

"Doa bersama ini adalah wujud komitmen kita semua untuk menciptakan suasana yang kondusif dan harmonis menjelang Pilkada Serentak 2024, dan ini merupakan wujud rasa bersyuur karena semua berjalan dengan baik,'' ujarnya.

Ia menyadari dalam pelaksanaan tugasnya masih banyak yang harus diperbaiki dan belum optimal, oleh sebab itu, pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan tugas dengan semakin baik.

Baca juga: 2024, Polda Kalbar Selesaikan 2.848 Kasus dengan Kasus Pencurian Tertinggi

Kepada masyarakat, iapun mengajak untuk kembali bersatu untuk melaksanakan program - program pemerintah yang sudah direncakan untuk kemajuan Kalbar.

Jendral bintang 2 itu menyampaikan, bahwa sejatinya dalam proses pemilihan umum, pemenang merupakan orang yang kemudian diberikan tanggungjawab besar untuk mengelola daerah, tidak hanya sekedar menjabat dan menghabiskan anggaran.

"Jadi setelah ini harus konsentrasi ke pembangunan, harus segera melanjutkan program sebelumnya, dan memiliki konsep pembangunan kedepan, mari hilangkan riak - riak perselisihan, dan mari konsentrasi membangun kalbar kedepan,''terangnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved