Pj Gubernur Kalbar Harisson Salurkan Bantuan Beras ke Warga Korban Banjir di Kubu Raya

Kecamatan Sungai Ambawang ini pas jalan trans Kalimantan akses jalur luar, baik antarkabupaten maupun lintas negara.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Safruddin
IST
Pj Gubernur Kalbar Harrison didampingi Pj Bupati Kubu Raya Sy Kamaruzaman saat serahkan bantuan beras ke Camat Sui Ambawang Jurin SE di Kantor Desa Pancaroba, Kecamatan Sungai Ambawang, Selasa 24 Desember 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID KUBURAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menerima bantuan 28,4 ton beras dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. 

Bantuan diberikan untuk masyarakat yang terdampak musibah banjir khususnya di Kecamatan Sungai Ambawang.

“Kecamatan Sungai Ambawang ini pas jalan trans Kalimantan akses jalur luar, baik antarkabupaten maupun lintas negara. Kita berharap ini harus ada solusi rekayasa terkait dengan bagaimana tidak terjadi penggenangan air khususnya banjir yang mengganggu transportasi lalu lintas,” kata Pj Bupati Kubu Raya Syarif Kamaruzaman usai menerima penyerahan bantuan dari Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson.

Bantuan diserahkan di Kantor Desa Pancaroba, Kecamatan Sungai Ambawang, pada Selasa 24 Desember 2024.

Pj Bupati Syarif Kamaruzaman mengatakan banjir sangat berdampak pada arus barang dan orang, terlebih di momen perayaan Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: Legitnya Buah Durian Kalimas Hulu Kubu Raya Milik Mubasyir, Ada Durian Mentega Langsung dari Kebun

“Di kesempatan ini kita juga mengucapkan selamat Natal dan tahun baru pada saudara kristiani yang ada di Kubu Raya. Semoga hikmah dan berkat Natal membawa kesehatan bagi masyarakat Kubu Raya,” katanya.

Sementara Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson mengatakan penyerahan bantuan dilakukan secara langsung sekaligus  meninjau situasi dan kondisi banjir di Desa Pancaroba.

“Alhamdulillah Balai Wilayah Sungai Kalimantan Barat sudah melakukan sejumlah langkah penanggulangan seperti pengerukan dan pembersihan. Sehingga bisa mengurangi banjir di jalan utama,” katanya.

Yang dikhawatirkan dari banjir di trans Kalimantan, yakni terganggunya proses distribusi logistik dari hilir ke hulu dan sebaliknya. 

Hal itu berpotensi meningkatkan harga bahan-bahan pokok sehingga berimplikasi terjadinya inflasi.

“Apalagi di momen Natal dan tahun baru yang berlanjut Imlek. Ini terus kita jaga,” katanya.

Pj Gubernur dr Harisson menuturkan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir juga ada yang berasal dari bantuan Bank Kalbar.

 

 

“Tak hanya dari Provinsi, ada juga bantuan dari Bank Kalbar. Mudah-mudahan ini dapat membantu memenuhi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat terutama yang terdampak banjir,” pungkasnya. (hdi)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved