Renungan Harian
Renungan Kristen Minggu 22 Desember 2024 Baca Alkitab Lukas 1:39-45 Dia yang Hadir Memberi Pemulihan
Renungan harian Kristen hari ini berjudul Dia yang Hadir Memberi Pemulihan.” Isi renungan Kristen hari ini diambil dari Bacaan Alkitab 1 Mikha 5 : 2
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak Renungan Kristen Minggu 22 Desember 2024.
Renungan harian Kristen hari ini berjudul Dia yang Hadir Memberi Pemulihan.”
Isi renungan Kristen hari ini diambil dari Bacaan Alkitab 1 Mikha 5 : 2 – 5a.
Lalu Mazmur: Mazmur 80 : 1 – 8, Bacaan 2: Ibrani 10 : 5 – 10 dan Bacaan 3: Lukas 1 : 39 – 45.
Semoga bacaan renungan Kristen meneguhkan iman saudara.
Berikut ini renungan hari ini disadur dari gkjw.or.id.
[Cek Berita dan informasi Renungan Harian KLIK DISINI]
Baca renungan Kristen
Masih ingatkah saudara bagaimana rasanya ketika bertemu dengan orang yang istimewa di dalam hidup saudara?
Misalkan saja bertemu keluarga (orang tua atau anak), bertemu saudara atau kerabat, bertemu kekasih atau bertemu sahabat.
Pastilah pertemuan tersebut menjadi pertemuan yang sangat membahagiakan di dalam hidup saudara.
Meskipun bertemu dalam waktu yang singkat akan tetapi sangat berharga waktu tersebut.
Apalagi jika dalam kesempatan pertemuan yang terjadi tersebut ada waktu untuk berbincang dan berbagi cerita.
Bisa jadi, perjumpaan tersebut memberikan semangat, kekuatan dan bahkan mampu memulihkan kembali keberadaan kita yang mungkin dalam sementara waktu merasa rapuh.
Perjumpaan yang demikian tentunya menjadi harapan banyak orang, dimana di dalamnya ada sukacita dan kebahagiaan yang terbangun.
Demikianlah gambaran perjumpaan yang dialami oleh Maria dan Elisabet.
Perjumpaan tersebut adalah perjumpaan yang sangat istimewa dan berharga bagi kedua wanita tersebut.
Perjumpaan itu menjadi berkat bagi Maria dan Elisabet, yang mana keduanya mengalami karya Allah yang sungguh luar biasa.
Mereka menjadi wanita-wanita yang istimewa karena mengandung bayi Yohanes Pembaptis dan Yesus Kristus.
Mereka yang awalnya rapuh karena keberadaannya, kini semakin dikuatkan dan dipulihkan oleh karena perjumpaan tersebut.
Mereka adalah wanita-wanita istimewa yang dipilih Allah untuk ikut serta dalam proses karya penyelamatan Allah bagi dunia ini.
Dari perjumpaan antara Maria dan Elisabet, ada hal menarik yang terjadi: Pertama, perjumpaan tersebut merupakan perjumpaan yang saling menguatkan iman mereka.
Maria yang sebelumnya mendapat berita dari malaikat bahwa ia akan mengandung seorang anak laki-laki meskipun belum bersuami (Luk. 1:34) semakin dikuatkan dengan bukti bahwa sanaknya, yaitu Elisabet, benar-benar mengandung di usia tuanya (bnd. Luk 1:36).
Kehamilan Elisabet menjadi bukti bagi Maria bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah.
Seorang wanita tua yang disebut mandul, ternyata dapat mengandung seorang anak pada usia tuanya.
Suatu hal yang sebenarnya tidak mungkin terjadi menurut akal sehat manusia, tetapi oleh karena ada kuasa dan kehendak Allah maka hal tersebut dapat terjadi.
Demikian pun bagi Elisabet, kunjungan Maria merupakan sebuah kehormatan besar.
Oleh karena salam Maria, ia dan janinnya merasakan kepenuhan Roh Kudus dan penuh dengan sukacita karena dikunjungi oleh ibu Tuhan.
Kedua, perjumpaan tersebut memulihkan dan memberikan pengharapan baru atas kehidupan mereka berdua.
Bagi Maria, perjumpaan ini menghapuskan segala keraguan dan stigma negatif yang ada dalam hati dan pikirannya sendiri sebagai seorang wanita yang hamil sebelum bersuami.
Dengan perkataan Elisabet yang menyebutnya sebagai “ibu Tuhanku” memberikan pemulihan pada dirinya sendiri dan memberikan harapan yang baru baginya.
Bisa jadi Elisabet adalah orang pertama yang menerima kandungan Maria sebagai kandungan bayi Tuhan.
Elisabet juga menyebut bahwa Maria adalah perempuan yang terberkati dan berbahagia karena percaya pada apa yang dikatakan Tuhan dan bersedia untuk dipakai oleh Tuhan (Luk. 1:45).
Sebuah pemulihan diri dan pengharapan baru bagi Maria seorang perempuan yang dipilih dan dipakai Allah untuk mewujud-nyatakan karya penyelamatan manusia.
Dari pengalaman kedua wanita hebat ini, kita dapat belajar bahwa kehadiran Yesus Kristus sungguh memberikan makna yang luar biasa atas kehidupan umat yang percaya kepada Allah.
Kehadiran Yesus ke dunia adalah untuk memberikan sukacita dan damai sejahtera sehingga setiap orang yang menerima kehadiran-Nya akan merasakan kekuatan dan pemulihan diri.
Sebagaimana yang telah dinubuatkan oleh nabi Mikha bahwa akan lahir Raja Damai yang akan memulihkan kehidupan Israel.
Demikian, kehadiran-Nya pasti akan memulihkan keberadaan kita para umat yang percaya kepada Kristus.
Maka dari itu, sudah seharusnya kehadiran Yesus merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh segenap umat percaya.
Kuasa kehadiran Yesus Kristus juga memberikan bukti nyata tentang keselamatan yang sejati, sebagaimana yang diuraikan oleh penulis surat Ibrani.
Tuhan Yesus hadir dalam dunia bukan hanya sekadar hadir saja tetapi juga rela memberikan hidup-Nya sebagai korban yang mampu membawa manusia menerima keselamatan yang sejati.
Pengorbanan yang terjadi sekali, tetapi kuasa keselematan-Nya terus ada sampai saat ini.
Maka, sudah selayaknya kita menjadikan Tuhan Yesus sebagai pribadi yang istimewa di dalam hidup kita sehingga setiap perjumpaan dan kehadiran-Nya senantiasa membawa sukacita dan damai sejahtera atas kehidupan kita.
Doa Penutup
Minggu ini kita masuk pada Minggu Adven keempat, yang mana artinya tidak lama lagi kita akan bersama-sama merayakan dan memperingati kembali kehadiran Tuhan Yesus Kristus ke dunia dalam perayaan sukacita Natal.
Untuk itu, marilah kita senantiasa mempersiapkan diri dan membuka hati untuk menerima kedatangan-Nya.
Ia yang telah dinubuatkan telah hadir untuk memberikan pemulihan atas kehidupan kita serta menguatkan iman kita akan karya keselamatan Allah.
Untuk itu, mari kita mempersiapkan diri untuk menyambut kehadiran Tuhan Yesus yang membawa pemulihan atas kehidupan kita.
Amin.
(*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Renungan Kristen Minggu 22 Desember 2024
Renungan harian Kristen
renungan Kristen hari ini
renungan Kristen
renungan hari ini
renungan harian
bacaan Ayat Alkitab hari ini
Bacaan Alkitab
Agama Kristen
Bacaan Liturgi Katolik Kamis 20 Februari 2025: Panggilan untuk Mengikuti Kristus dengan Pengorbanan |
![]() |
---|
Renungan Katolik Kamis 20 Februari 2025: Ikutlah Aku dan Biarkanlah Segala Sesuatu yang Lain |
![]() |
---|
Renungan Kristen Kamis 20 Februari 2025: Hidup dalam Kasih dan Pengampunan |
![]() |
---|
Pesan Bacaan Liturgi Katolik Rabu 19 Februari 2025: Hari Biasa dengan Warna Liturgi Hijau |
![]() |
---|
Renungan Katolik Rabu 19 Februari 2025: Memahami Proses Penyembuhan dan Janji Allah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.