Pelindo Gandeng Pemkab Mempawah Gelar Program Teman Nelayan, Ini Tujuan dan Manfaatnya
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Kadis PKPP) Kabupaten Mempawah, Gusti Basrun, menyambut baik dilaksanakannya Program Teman Nel
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - PT Pelindo Solusi Logistik atau SPSL bersama Pelindo Regional 2 Pontianak gandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk program Teman Nelayan untuk meningkatkan pemberdayaan keluarga nelayan di wilayah sekitar Pelabuhan Kijing.
Program Teman Nelayan meliputi pelaksanaan Pelatihan Digital Marketing untuk UMKM dengan tema “Digital Marketing UMKM: Go Digital, Go Online” dan pelaksanaan pelatihan Bahasa Inggris untuk anak usia sekolah, dimana keseluruhan penerima program adalah keluarga nelayan di wilayah Mempawah, Kalimantan Barat.
Secara resmi, program ini dibuka oleh Pj Bupati Mempawah melalui Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Mempawah Gusti Basrun di Mempawah Manggrove Park, Selasa 17 Desember 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Prioritas TJSL Pelindo Group bidang Pengembangan Usaha Kecil Menengah dan bidang Pendidikan.
Kedua, program dirancang untuk memberikan bekal keterampilan yang relevan di era digital untuk meningkatkan daya saing UMKM dan juga untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para generasi muda keluarga nelayan.
• Pj Bupati Ismail Tegaskan Pemkab Mempawah Terus Berupaya Jaga Inflasi Jelang Nataru
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Kadis PKPP) Kabupaten Mempawah, Gusti Basrun, menyambut baik dilaksanakannya Program Teman Nelayan ini.
Menurutnya, program ini memiliki banyak manfaat. Misalnya, melalui digital marketing memungkinkan UMKM untuk memperluas jangkauan pemasarannya, bahkan hingga ke pelosok negeri.
Kemudian, meningkatkan profit UMKM, membangun merk produk agar dikenal luas, menghemat biaya promosi, dan lain sebagainya.
"Sedangkan program pelatihan Bahasa Inggris untuk para siswa kedepan akan meningkatkan kecakapan komunikasi dalam Bahasa asing yang akan memberikan banyak manfaat dan peluang baik bagi diri sendiri maupun bagi komunitas masyarakat," paparnya.
Gusti Basrun selanjutnya mengatakan, mewakili Pemerintah Kabupaten Mempawah mengucapkan terima kasih kepada SPSL dan juga Pelindo Regional 2 Pontianak yang telah menyelenggarakan program Teman Nelayan ini.
"Saya berharap seluruh peserta serius mengikuti pelatihan karena memiliki manfaat yang sangat besar bagi keluarga Nelayan di Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah dalam membangun dan mengembangkan usaha," ujar Gusti Basrun.
Sementara itu, General Manager Pelindo Regional 2 Pontianak, Kalbar Yanto, menyebut bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata peran aktif Pelindo untuk hadir di tengah-tengah masyarakat.
Kemudian, membersamai dan mendorong masyarakat di sekitar Pelabuhan untuk terus berkembang dan berprestasi, menuju masyarakat pesisir yang mandiri dan tangguh.
"Program Pelatihan Bahasa Inggris yang diberikan kepada siswa terpilih diharapkan dapat terus memacu keinginan para generasi muda untuk berprestasi dan bermimpi setinggi-tingginya untuk masa depan mereka,” ujar Kalbar Yanto.
Dia mengatakan, pelatihan yang digelar ini menjadi salah satu program unggulan yang dirancang untuk membantu pelaku UMKM yang merupakan keluarga nelayan memanfaatkan teknologi digital dalam memasarkan produk mereka.
"Melalui pelatihan ini, peserta belajar menggunakan media sosial dan platform e-commerce untuk menjual hasil tangkapan serta produk olahan, yang diharapkan dapat membantu mereka menjangkau pasar yang lebih luas," jelasnya.
Sementara itu, program English Training difokuskan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris bagi pelajar SLTP, SLTA, dan SMK yang juga merupakan anak-anak nelayan.
"Pelatihan ini bertujuan membekali mereka dengan kemampuan bahasa yang dapat mendukung pendidikan lanjutan, peluang kerja, dan interaksi dengan komunitas internasional di masa depan," ujarnya jelas.
Di tempat yang sama, Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL, Kiki M Hikmat, menyatakan program ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasional Pelindo Group.
“Melalui kegiatan TJSL Kolaborasi Teman Nelayan ini, kami ingin memberikan sumbangsih nyata dalam meningkatkan pemberdayaan keluarga nelayan di Kabupaten Mempawah," ujar Kiki.
Ia percaya bahwa program Digital Marketing UMKM dapat membantu para pelaku UMKM Mempawah untuk lebih gesit lagi dalam memasarkan produknya dengan memanfaatkan teknologi digital.
Harapannya, lanjut Kiki, tentu UMKM akan lebih maju dan meningkatkan peluang ekonomi masyarakat.
"Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas pendidikan,” ungkapnya.
Selain itu, Umi Kalsum, salah satu pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan Digital Marketing mengungkapkan rasa senangnya karena berkesempatan untuk mengikuti Training Digital Marketing dari SPSL.
“Kami merasa sangat terbantu karena melalui pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan kami dalam menjalankan bisnis, terlebih lagi narasumber yang dihadirkan sangat luar biasa. Lewat training ini juga pelaku UMKM bisa memperluas jangkauan pasar. Terima kasih SPSL dan Pelindo Group,” ujarnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Kejaksaan Negeri Sambas Musnahkan Barang Bukti 39 Perkara Inkrah |
![]() |
---|
Polres Sekadau Tekankan Peran Binmas dalam Peringatan Hari Anak Nasional 2025 |
![]() |
---|
Penutupan Hotel Dangau Singkawang Bukan Karena Masalah, Tapi Sudah Dijual |
![]() |
---|
Polwan Polres Singkawang Ziarah ke Taman Makam Pahlawan, Kenang Jasa Pahlawan di Hari Jadi ke-77 |
![]() |
---|
SMAN di Kapuas Hulu Tunggu Petunjuk Terkait Pendaftaran Tes Kompetensi Akademik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.