Renungan Harian

Renungan Kristen Rabu 18 Desember 2024 Baca Alkitab Mikha 5:2 Kebesaran-Nya dalam Kesederhanaan

Kesederhanaan bukanlah kelemahan, melainkan tempat di mana Allah menyatakan kebesaran-Nya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DOY MELANO
Inilah Renungan Kristen Rabu 18 Desember 2024. Kesederhanaan bukanlah kelemahan, melainkan tempat di mana Allah menyatakan kebesaran-Nya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Inilah Renungan Kristen Rabu 18 Desember 2024.

Kesederhanaan bukanlah kelemahan, melainkan tempat di mana Allah menyatakan kebesaran-Nya.

Renungan harian Kristen diambil dari bacaan Ayat Alkitab hari ini Mikha 5:2.

Bacaan renungan Kristen hari ini berjudul “Kebesaran-Nya dalam Kesederhanaan".

Semoga bacaan renungan harian meneguhkan iman saudara.

Berikut ini renungan hari ini disadur dari skkksurakarta.sch.id.

[Cek Berita dan informasi Renungan Harian KLIK DISINI]

Renungan Kristen

“Mikha 5:2 Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.”

Mikha 5:2 memberikan nubuat yang luar biasa tentang kelahiran Mesias di kota kecil, Betlehem. 

Renungan kita pada ayat ini dapat membawa kita lebih dekat kepada pemahaman tentang kesederhanaan kelahiran Yesus. 

Betlehem, kota kecil yang dianggap terlalu kecil untuk menjadi keluarga yang besar di antara Yehuda, dipilih oleh Allah sebagai tempat kelahiran Mesias. 

Pilihan ini mengajarkan kita bahwa Allah seringkali memilih hal-hal yang sederhana, rendah, dan tidak terduga untuk menyatakan kebesaran-Nya.

Betlehem bukanlah ibu kota yang megah atau tempat berpengaruh pada zamannya. 

Namun, Allah memilih tempat ini sebagai tempat kelahiran yang menentukan. 

Hal ini mengajarkan kita bahwa Tuhan tidak selalu memandang pada kemegahan dunia, melainkan pada hati yang rendah dan tunduk. 

Nubuat ini menyatakan bahwa dari Betlehem akan bangkit seorang yang akan menjadi penguasa di Israel. 

Mesias yang dijanjikan bukanlah penguasa yang megah atau berkuasa dengan cara duniawi, melainkan Pemimpin yang datang untuk memberikan kedamaian, keadilan, dan kasih.

Nubuat Mikha mengungkapkan bahwa kelahiran Mesias sudah direncanakan oleh Tuhan sejak semula. 

Ini menunjukkan bahwa kesederhanaan kelahiran Yesus adalah bagian dari rencana ilahi yang ajaib, dimana Allah memilih untuk menyatakan kehadiran-Nya dalam dunia ini dengan cara yang sederhana. 

Renungan ini mengajarkan kita bahwa kesederhanaan adalah salah satu cara kerja Allah. 

Betlehem, kota yang kecil, menjadi saksi dari kelahiran Sang Penguasa. 

Ketika kita merayakan Natal, marilah kita merenungkan keajaiban kesederhanaan kelahiran Yesus dan menghargai bahwa Tuhan seringkali memilih yang kecil untuk melakukan pekerjaan-Nya yang besar

Doa Penutup

Ya Tuhan Allah, buatlah kami untuk selalu senantiasa hidup sederhana seturut kehendak-Mu.

Jadikan kami saksi Kristus yang hidup dan bersinar di tengah kegelapan dunia.

Jangan biarkan dosa menjadi penghalang persekutuan kami dengan Tuhan dan penghalang orang lain memuliakan Tuhan melalui hidup kami.

Amin.

(*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved