Renungan Harian

Renungan Katolik Minggu 15 Desember 2024 Injil Hari Ini Lukas 3:10-18 Hari Minggu Adven III

Bahan Renungan Katolik Minggu 15 Desember 2024. Gereja Katolik Minggu ini memasuki Hari Minggu Adven III.

|
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DOY MELANO
Bahan Renungan Katolik Minggu 15 Desember 2024. Gereja Katolik Minggu ini memasuki Hari Minggu Adven III. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bahan Renungan Katolik Minggu 15 Desember 2024.

Gereja Katolik Minggu ini memasuki Hari Minggu Adven III.

Bacaan pertama diambil dari Nubuat Zefanya 3:14-18a.

Bacaan kedua dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi 4:4-7.

Lalu bacaan injil hari ini diambil dari Lukas 3:10-18.

Sementara renungan Katolik hari ini disampaikan oleh Romo Valentinus Teja Anthara SCJ dari Komunitas SCJ.

Semoga bacaan renungan harian meneguhkan iman saudara.

[Cek Berita dan informasi Renungan Harian KLIK DISINI]

Renungan Kristen Minggu 15 Desember 2024 dan Bacaan Alkitab Lukas 3 : 7 – 18 Jangan Sampai Lupa Diri

Bacaan renungan Katolik

Kita memasuki Masa Advent yang ketiga. 

Warna lilin yang dinyalakan pun berbeda. 

Warna ‘pink’. Disebut sebagai Minggu “Gaudete”, sebagai minggu ‘bersukacitalah’. 

Nabi Yesaya mengajak umat untuk ‘berjaga-jaga dalam pengarapan. 

Bukan dalam ketakutan, kecemasan dan tekanan. 

Tetapi bersukacitalah dalam Tuhan. Sebab Tuhan sudah dekat.

Sedang St. Yohanes Pembaptis menyerukan pertobatan sebagai persiapan untuk menyambut kedatangan Tuhan. 

Dalam pertobatan itulah, setiap orang dituntut untuk mengerjakan karya kasih terhadap sesama. 

Suatu tindakan yang nyata dan kongkrit. 

Disebutkan; ”Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian.” 

Kepada para pemungut cukai dikatakan; ”Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan bagimu.”

Dan kepada para prajurit dikatan; kepada mereka: ”Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu.” 

Dalam tindakan-tindakan nyata itu, mereka diharapkan lebih giat dalam tindakan penuh kasih kepada sesama, tanpa pamrih, tulus dan ikhlas.

Merenungkan seruan Yohanes Pembaptis ini, masih sangat relevan untuk kita saat ini. 

Kita semua yang sungguh ingin bertobat, tidak hanya omong kosong. 

Tetapi kita dituntut untuk mempersiapkan dan memantaskan diri bagi kedatangan Tuhan. 

Itu semua perlu tindakan yang kongkrit. 

Kita perlu giat dalam doa, ibadat dan tindakan rohani lainnya. 

Kita juga harus melakukan tindakan dalam karya kasih untuk sesama di sekitar kita. 

Mereka yang sangat membutuhkan.

Sahabat yang dikasihi Tuhan. Melihat berita akhi-akhir ini, membuat hati dan pikiran kita merinding dengan apa yang terjadi. 

Pembunuhan keluarga; ibu, anak yang dilakukan oleh keluarganya sendiri. 

Semua beralasan dengan situasi yang simple, dosa dan egoisme manusia. 

Masih banyak pemerkosaan, pelecehan, penghinaan terhadap orang miskin dan kecil. 

Terjadi diseluruh Nusantara. Semua sudah melebihi batas peri kemanusian.

Inilah relevansi seruan Adven bagi kita orang Kristiani dan bagi masyarakat. 

Satu tindakan kongkrit yang harus kita lakukan adalah ‘bertobat’. 

Tanpa pertobatan, manusia pelan-pelan akan binasa. 

Ingatlah SabdaNya: “Alat penampi sudah di tangan-Nya untuk membersihkan tempat pengirikan-Nya dan untuk mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung-Nya, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan.” 

Aplikasinya sangat tergantung dari pribadi kita masing-masing. 

Dari yang sederhana sampai tingkat yang tinggi, penuh kejahatan dan dosa. 

Yang paling essensial adalah ‘kembalilah kepada Tuhanmu’.

Sahabat terkasih. Kekuatan dan harapan kita ada dalam minggu Gaudete ini. 

Dalam kejahatan dan kedosaan itu, Tuhan masih memberikan ‘sukacita”. 

Karena ada kebahagian bagi mereka yang berkenan bertobat. 

Tuhan tidak pernah ingkar janji, Ia setia pada janjinya. 

KedatanganNya yang sudah dekat membawa kebahagian dan sukacita yang menyambutnya dengan pantas.

Marilah kita berjanji dengan diri kita sendiri; untuk berani bertobat. 

Merubah sikap dengan tindakan kongkri yang relevan dengan hidup kita.

Semoga Hati Kudus Yesus memberi kekuatan kita untuk menjadi semakin redah hati dan lemah lembut. 

Bersukacitalah selalu dalam Tuhan. Amin.

Sumber: resi.dehonian.or.id

Renungan Kristen Senin 16 Desember 2024 Baca Alkitab Matius 1:18-25 Kelahiran yang Mengubah Dunia

Doa Penutup

Ya Allah yang penuh kasih, Engkau menyediakan sukacita yang sejati bagi dunia dan menghendaki agar kami hidup dalam damai dan cinta kasih. 

Kami mohon, nyatakanlah cinta kasih-Mu kepada kami dan berkatilah kami dalam menyongsong Duta kasih setia-Mu.

Sebab Engkaulah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. 

Amin.

(*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved