PENYEBAB Harga Tiket Pesawat Murah untuk Libur Nataru Masih Sepi Peminat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penyebab harga tiket pesawat murah untuk libur Natal dan Tahun baru hingga saat ini masih sepi peminat alias minim pembeli.

Seperti diketahui, pemerintah resmi menurunkan harga tiket pesawat dalam rangka momentum Natal dan Tahun Baru atau Nataru.

Hal itu diungkap oleh Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Agustinus Budi.

Ia menyatakan kebijakan penurunan harga tiket pesawat belum berdampak signifikan pada transaksi penjualan harga tiket pesawat periode Nataru 202/2025.

Agustinus menyebutkan per hari ini, penjualan tiket pesawat masih mencapai 31 persen.

• Sambut Natal dan Tahun Baru, Harga Tiket Pesawat Lion Air Rute Domestik Resmi Turun

“Jadi saya mungkin belum bisa bilang kalau dampak dari penurunan harga tiket pesawat dampaknya luar biasa,” ujarnya, Kamis 12 Desember 2024.

Meski demikian, menurut dia, dampak dari penurunan harga tiket pesawat ini akan terlihat seminggu sebelum perayaan Nataru 2024/2024.

Oleh karena itu, pihaknya sudah memerintahkan kepada operator maskapai penerbangan untuk mempublikasikan kepada masyarakat bahwa mereka sudah menurunkan harga tiket pesawatnya.

Pihaknya pun akan terus melakukan pengawasan kepada maskapai-maskapai penerbangan agar mau menurunkan harga tiket pesawat.

“Kami punya sistem aplikasi untuk melakukan pengawasan," jelasnya.

"Dan juga seluruh inspektor angkutan udara yang juga telah memantau semua tiket-tiket yang telah dijual oleh operator penerbangan," imbuhnya.

"Baik melalui online travel agent maupun dari data-data yang telah dikirim oleh rekan-rekan kami yang ada di kantor otoritas bandara dari berbagai wilayah,” jelasnya.

Agustinus menambahkan perhitungan penurunan harga tiket pesawat dilakukan secara hati-hati agar tidak merugikan semua pihak baik itu pelanggan dan operator.

Hitung-hitungan yang digunakan pun bukan menggunakan angka yang mutlak melainkan menggunakan sistem persentase.

Seperti: