Renungan Harian

Renungan Katolik Selasa 10 Desember 2024 Injil Hari Ini Matius 18:12-14 Perumpamaan Domba Tersesat

Hari ini Gereja Katolik merayakan Hari biasa Pekan II Adven. Semoga bacaan renungan harian meneguhkan iman saudara.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DOY MELANO
Mari baca Renungan Katolik Selasa 10 Desember 2024 dari bacaan injil hari ini Matius 18:12-14. Hari ini Gereja Katolik merayakan Hari biasa Pekan II Adven. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mari baca Renungan Katolik Selasa 10 Desember 2024 dari bacaan injil hari ini Matius 18:12-14.

Hari ini Gereja Katolik merayakan Hari biasa Pekan II Adven.

Semoga bacaan renungan harian meneguhkan iman saudara.

Matius 18:12-14

"Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? 

Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. 

Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang."

Demikianlah Injil Tuhan

Terpujilah Kristus

[Cek Berita dan informasi Renungan Harian KLIK DISINI]

Baca juga: Renungan Kristen Selasa 10 Desember 2024 Bacaan Alkitab Lukas 2:1-7 Natal yang Sederhana

Renungan Katolik

Yesus menegaskan kepada para murid-Nya bahwa Bapa mencintai semua anak-Nya, tanpa kecuali, meskipun cara memperlakukannya berbeda karena konteks atau situasi yang berbeda. 

Yesus mengutarakan perumpamaan tentang seekor domba yang tersesat sehingga tidak bisa bergabung dengan kawanan dan mencarinya sampai ditemukan, dengan konsekuensi meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di kandang. 

Hal ini tidak berarti bahwa yang sembilan puluh sembilan ekor itu diabaikan, apalagi ditinggalkan dan dibiarkan begitu saja, lalu pergi demi yang seekor itu. 

Hal ini sangat mungkin disalah mengerti, seolah-seolah sang pemilik domba pilih kasih. 

Tentu saja tidak begitu. Ada situasi khusus, yaitu seekor domba tersesat dan butuh pertolongan sehingga perhatian harus tertuju kepadanya. 

Hal ini janganlah disalahpahami. Misalnya, ada orang yang berpandangan bahwa cara terbaik untuk mendapatkan perhatian Tuhan adalah membuat diri tersesat, dalam arti berbuat dosa dahulu supaya dicari, diperhatikan, lalu dipestakan. 

Akan tetapi, apa yang sudah baik, yang tidak tersesat, mesti diteruskan dan dipelihara sehingga tidak merepotkan orang lain. 

Kalau bisa, ikut membantu Bapa mencari domba-domba yang hilang karena bisa jadi bahwa pada masa kita saat ini semakin banyak domba yang tersesat, yang perlu dicari dan diselamatkan. 

Ingat, Bapa di surga tidak menghendaki seorang pun dari anak-anak ini hilang, termasuk Anda, keluarga Anda, dan kita semua. 

Sumber: Adiutami

Doa Penutup

Tuhan Yang Maha Baik, semoga kami menjadi anak-anak-Mu yang baik, benar, dan bijaksana sehingga mampu terlibat dalam mencari dan menemukan kembali saudara-saudari kami yang tersesat.

Sebab Engkaulah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. 

Amin.

(*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved