MotoGP

Gabung Tim Pabrikan Ducati, Marc Marquez Tidak Bisa Ambil Keputusan Sendiri

Hal itu terjadi karena selama ini, Pecco adalah orang yang telah memberikan dua gelar dunia kepada Ducati,.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id / sid / google
Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez dan Pecco Bagnaia di tes pramusim Barcelona. Merekan merupakan teman se tim sekaligus diprediksi jadi rival dalam perebutan juara dunia tahun depan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Musim 2025 secara resmi Marc Marquez akan membalap bersama tim pabrikan Ducati.

Hal itu ditandi dengan dilaksanakannya tes pramusim di Barcelona pasca seri terakhir motogp 2024.

The Baby Alien tampak berbagi garasi dengan Pecco Bagnaia.

Pembalap asal Spanyol mengaku harus banyak belajar dari rekan setimnya.

Tampak pasca melakukan putara pada tes pramusim Marc mendatangi Pecco bersama tim untuk berdiskusi terkait settingan untuk desmosedici GP25.

Di tim Ducati Lenovo Marc Marquez akan menghadapi situasi yang belum pernah dialaminya dalam 10 tahun terakhir.

Sebab, biasanya Marc Marquez memegang kendali soal keputusan dalam menentukan arah pengembangan motor yang akan diuji.

Namun, musim depan sepertinya situasi akan sedikit berubah.

"Sekarang saya berada dalam situasi yang belum pernah saya alami sebelumnya, yaitu tiba di pit box dan meskipun tidak ada nomor satu dan nomor dua, secara logika ada status dan yang mengambil keputusan adalah Pecco," ungkapya dikutip dari laman crash.

Hal itu terjadi karena selama ini, Pecco adalah orang yang telah memberikan dua gelar dunia kepada Ducati,.

Serta pembalap yang memberikan kemenangan 11 kali.

Tahun lalu dan secara logis dia harus menjadi orang yang mengambil keputusan di pramusim ini dan di beberapa balapan pertama.

"Dari pihak kami, saya akan berusaha lebih dekat dengannya karena dia adalah referensi, pebalap yang membuat Ducati kembali memenangi kejuaraan," tukas Marquez.

 Marquez sendiri mengaku punya cara tersendiri untuk memperjuangkan gelar juaranya tahun ini.

"Jika Anda ingin menjadi juara, Anda harus mendapatkannya di lintasan, tapi saya punya senjata terbaik untuk memperjuangkan gelar,” pungkasnya singkat.

Baca juga: AWAS Dominasi Ducati Kian Merajalela di MotoGP 2025

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved