MotoGP

AWAS Dominasi Ducati Kian Merajalela di MotoGP 2025

Dominasi Tim Ducati kian merajalela di MotoGP 2025 yang menjadi warning bagi tim-tim lain seperti KTM, Honda, Aprilia hingga Yamaha.

Editor: Rizky Zulham
X @MotoGP
Aksi Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia di lintasan balap MotoGP. AWAS Dominasi Ducati Kian Merajalela di MotoGP 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dominasi Tim Ducati kian merajalela di MotoGP 2025 yang menjadi warning bagi tim-tim lain seperti KTM, Honda, Aprilia hingga Yamaha.

Di tengah dominasi mereka di MotoGP, Ducati berpeluang untuk kehilangan KTM sebagai saingan karena kesulitan finansial yang pelik.

KTM sebenarnya telah berhasil menjelma menjadi kekuatan di MotoGP.

Baru meluncur ke kelas para raja pada 2017, pabrikan asal Mattighofen itu telah mengoleksi kemenangan dan menjadi penantang gelar juara.

Bersama Aprilia, KTM menjadi pabrikan yang benar-benar bisa memberikan perlawanan kepada Ducati yang begitu digdaya dalam empat musim terakhir.

TERUNGKAP Rahasia Jorge Martin Tobat yang Bikin Francesco Bagnaia Gigit Jari Jelang MotoGP 2025

Keseriusan KTM terlihat dari sejumlah inovasi dengan aerodinamika hingga perekrutan sejumlah personel inti (pembalap maupun insinyur) dari pabrikan rival.

Sayangnya, KTM harus mengencangkan ikat pinggang jelang menghadapi MotoGP 2025.

Kuda besi KTM RC16 terancam tidak berkembang justru ketika induk jasa pembalap-pembalap top telah berhasil diamankan.

Selain memagari Pedro Acosta dan Brad Binder di tim pabrikan, KTM merekrut Maverick Vinales dan Enea Bastianini untuk tim satelit rasa pabrikan.

Kabar ini diberitakan oleh Motorsport.com, pengetatan anggaran yang dilakukan KTM akan turut memengaruhi laju pengembangan motor RC16.

KTM sedang menghadapi tantangan karena kesulitan finansial yang dialami oleh perusahaan induk mereka yakni Pierer Mobility.

Selain KTM, Pierer Mobility juga menaungi dua produsen motor lainnya yang nampang di MotoGP: GasGas dan Husqvarna, serta sebagian saham pabrikan legendaris MV Agusta.

Restrukturasi dilakukan Pierer Mobilty semenjak utang yang ditanggung mencapai 3 miliar euro atau sekitar 50,2 triliun rupiah.

Saat tes pasca-musim pada 19 November lalu di Sirkuit Catalunya, KTM cuma menguji coba fairing baru dan cowl atau bagian tudung depan motor.

Unit yang dibawa tampaknya juga terbatas semenjak pembalap penguji mereka, Pol Espargaro dan Dani Pedrosa, tidak terlihat batang hidungnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved