Ragam Contoh

Fungsi Konjungsi dan Penggunaan Kata Konjungsi Pada Kalimat Aktif

Penggunaan konjungsi yang kurang tepat tentu akan mempengaruhi perbedaan makna dari kalimat yang disampaikan oleh penulis.

Instagram
materi pelajaran dalam modul ajar Bahasa Indonesia kelas 11 fase F SMA/MA untuk semester ganjil (satu) dan semester genap (dua) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Kata konjungsi memiliki berbagai jenis dengan fungsinya masing-masing.

Berikut pembahasan lebih lanjut mengenai kata konjungsi, fungsi, dan jenis serta simak beberapa contoh kalimatnya di bawah ini.

Namun, sebelum membahasnya lebih lanjut, mari kita simak contohnya dalam artikel ini sampai selesia.

Pengertian konjungsi adalah sebagai kata penghubung dalam suatu kalimat. Istilah konjungsi sudah tidak asing lagi sebagai salah satu aturan kaidah dalam penulisan. Apa saja contoh kalimat konjungsi?

Secara umum konjungsi dapat dipahami sebagai kata sambung pada kalimat agar menjadi padu. Konjungsi menjadi unsur yang penting dalam suatu kaidah penulisan.

Bagi seorang penulis, penggunaan konjungsi perlu diperhatikan dengan baik untuk dapat menciptakan suatu kalimat yang jelas dan mudah dipahami pembaca.

Contoh Surat Keterangan Aktif Kuliah dan Cara Mendapatkannya

Penggunaan konjungsi yang kurang tepat tentu akan mempengaruhi perbedaan makna dari kalimat yang disampaikan oleh penulis.

Dalam hal ini penulis harus paham mengenai jenis dan fungsi dari konjungsi yang digunakan agar penggunaannya tepat. Lalu, apa saja fungsi dan jenis dari konjungsi?

Fungsi Konjungsi

Konjungsi dalam penggunaannya memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Kata hubung antara kata dengan kata

2. Kata hubung antara kalimat dengan kalimat

3. Kata hubung antara frasa dengan frasa

4. Kata hubung antara paragraf dengan paragraf

5. Kata hubung kalimat atau kata dengan paragraf yang berkesinambungan

6. Memadukan kalimat agar memiliki makna

Jenis Konjungsi dan Contoh Kalimatnya

Bersumber dari artikel penelitian berjudul Konjungsi pada Harian Rakyat Bengkulu, yang ditulis oleh Monika Puspita Sari dkk dari Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Bengkulu tahun 2020, terdapat empat jenis konjungsi yang dapat digunakan yakni:

1. Konjungsi Koordinatif

Konjungsi koordinatif adalah jenis konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan antar kalimat atau klausa yang memiliki kedudukan sama. Kalimat atau klausa dalam penggunaan konjungsi ini harus setara dan konjungsi koordinatif umumnya tidak digunakan pada awal kalimat.

Contoh konjungsi koordinatif:

Dan
Atau
Tetapi
Melainkan
Sedangkan

Contoh kalimat penggunaan konjungsi koordinatif:

Dosen dan para mahasiswa sedang melakukan diskusi
Adik merasa bingung untuk memilih makan buah apel atau semangka
Cuaca hari ini mendung, tetapi tidak turun hujan
Ibu tidak pergi ke pasar, melainkan pergi ke supermarket
Prajurit itu sedang berperang, sedangkan komandan mengawasinya

Penambangan Ilegal oleh WNA Jadi Perhatian Serius, Tito Andrianto: Tingkatkan Pengawasan Orang Asing

2. Konjungsi Korelatif

Konjungsi korelatif adalah konjungsi yang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih kata, frasa, dan klausa, di mana kedua kata yang digabungkan adalah subjek. Konjungsi jenis ini dapat ditulis pada awal kalimat atau tengah kalimat untuk saling dihubungkan.

Contoh konjungsi korelatif:

Baik...maupun
Tidak hanya...tetapi
Jangankan..., ...pun
Bukan hanya...melainkan
Entah...entah

Contoh kalimat dengan konjungsi korelatif:

Baik kakaknya maupun adiknya tidak pernah merepotkan orang tua
Tidak hanya Syifa yang merasa sedih, tetapi juga sahabatnya
Jangankan untuk makan, uang pun Aldo tidak punya
Bukan hanya Anto yang bergabung dalam permainan, melainkan Siti juga
Entah benar entah salah ucapan dari guru itu

3. Konjungsi Subordinatif

Konjungsi subordinatif adalah konjungsi untuk menghubungkan dua atau lebih kata, frasa, dan klausa yang kedudukannya tidak setara atau sama. Konjungsi ini dapat digunakan untuk menggabungkan antara induk kalimat dengan anak kalimat.

Konjungsi subordinatif dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yaitu konjungsi subordinatif waktu, syarat, pengandaian, konsesif, perbandingan, sebab, tujuan, hasil, alat, cara, komplementasi, atribut, dan perbandingan. Berikut ini beberapa contoh penggunaannya.

Contoh konjungsi subordinatif:

Asalkan (syarat)
Sehingga (sebab)
Jika (syarat)
Supaya (tujuan)
Sementara (waktu)

Contoh kalimat dengan konjungsi subordinatif:

Tubuh kita akan menjadi sehat asalkan kita menjaga kebersihan
Icha pingsan saat upacara sehingga Ia harus dibawa ke ruang UKS
Rio mau menuruti permintaan Andi jika Ia mau membantu mencuci
Ayah selalu memakai helm supaya terjaga keselamatannya
Ibu sedang memasak sementara nenek membaca koran

4. Konjungsi Antarkalimat

Konjungsi jenis terakhir adalah antarkalimat yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih kalimat. Konjungsi ini berfungsi untuk memadukan antar kalimat supaya saling berkesinambungan.

Contoh konjungsi antarkalimat:

Namun
Oleh sebab itu
Dengan demikian
Setelah itu
Meskipun

Contoh penggunaannya dalam kalimat:

Sari memiliki suara yang indah. Namun, Ia tidak percaya diri untuk tampil
Kakak mengendarai motor dengan kecepatan tinggi. Oleh sebab itu, Ia terjatuh
Tingkat kemiskinan di Indonesia yang semakin bertambah dari tahun ke tahun. Dengan demikian pemerintah harus membuat kebijakan
Ambil buah apel yang masih segar. Setelah itu kupas kulitnya dan dipotong - potong
Tata tetap ingin pergi ke luar kota. Meskipun ibunya sudah melarang

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved