Ragam Contoh

12 Contoh Permainan yang Bisa Mengasah Otak untuk Anak

Tidak hanya game atau permainan saja, asupan gizi yang seimbang juga sangat penting dalam mendukung masa tumbuh kembangnya si kecil.

Tribun Pontianak
Bermain sambil belajar juga sangat penting dalam mendukung kreatifitas anak tersebut. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Game kecerdasan otak atau brain game merupakan jenis permainan yang dapat melatih kerja otak.

Orangtua perlu memperhatikan beberapa hal dalam mendukung tumbuh kembang anak.

Tidak hanya game atau permainan saja, asupan gizi yang seimbang juga sangat penting dalam mendukung masa tumbuh kembangnya si kecil.

Jika diasah dengan brain game, setiap orangtua bisa menstimulasi tumbuh kembangnya dengan lebih baik. 

Bermain sambil belajar juga sangat penting dalam mendukung kreatifitas anak tersebut.

Berikut ini adalah beberapa jenis permainan yang dapat membantu orangtua dalam mengasah otak anak ;

Puzzle
Permainan teka-teki yang dapat mengasah otak kiri dan kanan anak.

Building block
Permainan yang dapat membantu anak belajar tentang bangun ruang, memperluas imajinasi, dan menajamkan fokus.

Inilah Alasan Remaja Putri Harus Konsumsi Vitamin Penambah Darah Setiap Minggu

Labirin
Permainan yang dapat membantu anak melatih motorik kasar, koordinasi tangan dan mata, melatih kesabaran, dan konsentrasi.

Tanah liat atau lilin mainan
Permainan yang dapat membantu anak berkreasi dengan mengandalkan imajinasi mereka.

Pasir kinetik
Permainan yang dapat membantu anak melatih kreativitas, sensori, bahasa, dan komunikasi.

Estafet kelereng
Permainan tradisional yang dapat membantu anak melatih gerakan lokomotor dan non lokomotor.  

Teka-teki silang
Permainan yang dapat membantu anak melatih kemampuan berbahasa.

Congklak
Permainan tradisional yang dapat membantu anak belajar menyusun strategi, menghitung, serta melatih logikanya.  

Berburu benda
Permainan yang dapat membantu anak mengenali benda sekaligus melatih kemampuannya menganalisis sebuah ruangan.

Contoh Doa Penutupan Kegiatan dalam Berbagai Acara Formal dan Non Formal

Selain itu, berikut ini juga beberapa cara membantu anak melatih psikomotiknya :

1. Puzzle Kertas

Coba minta Ayah atau Ibu mengambil kertas warna-warni.

Potong kertasnya menjadi beberapa bagian, lalu tugas kalian adalah menyatukan potongan-potongan itu hingga kembali menjadi bentuk semula.

Kalau kalian suka gambar, bisa juga pakai majalah bekas.

Pilih gambar yang menarik, potong jadi beberapa bagian, lalu coba pasang kembali seperti puzzle.

Kalau sudah jago, minta Ayah atau Ibu memotong gambar jadi lebih kecil lagi untuk tantangan tambahan!

2. Cari Pasangannya

Pernah melihat gambar matahari dan hujan? Nah, keduanya itu saling berlawanan.

Kali ini, coba kumpulkan gambar-gambar benda yang saling berlawanan seperti gajah dan tikus, batu dan kapas, atau gunung dan pantai.

Mintalah Ayah atau Ibu memegang satu gambar, lalu tugas kalian adalah mencari pasangannya. Kalau sudah ahli, kalian bisa menebar semua kartu di meja dan mencari pasangannya sendiri.

3. Bagaimana Ceritanya Lanjutannya?

Siapa di sini yang suka mendengarkan cerita? Nah, permainan ini cocok buat kalian!

Coba minta Ayah atau Ibu membacakan cerita yang sudah pernah kalian dengar sebelumnya. Saat ceritanya sedang seru-serunya, coba tebak bagaimana kelanjutannya!

Kalau kalian bingung, Ayah atau Ibu bisa memberikan petunjuk. Kalau tetap tidak tahu, teman-teman bisa melanjutkan membaca cerita bersama-sama.

Selain tebak-tebakan, kalian juga bisa berimajinasi membuat cerita baru dari buku favorit kalian.

Nah, itu dia tiga permainan seru yang bisa kalian coba di rumah. Selain menyenangkan, permainan ini juga membantu otak kita jadi lebih pintar.

(*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS

- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!


 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved