Bawaslu Pontianak Ungkap Beberapa Faktor Dugaan Sementara Menurunnya Jumlah Pemilih Pilkada 2024

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Bawaslu Kota Pontianak, Ridwan mengatakan dari hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil pemilihan, menunjukan adanya penurunan jumlah pemilih. Rapat itu berlangsung di Harris Hotel Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu 1 Desember 2024, kemarin.

"Partisipasi pemilih di Kota Pontianak, kurang lebih ada 53 persen," katanya kepada tribunpontianak.co.id, Senin 2 Desember 2024.

Untuk itu, pihaknya menyebutkan ada beberapa dugaan sementara yang menjadi faktor penyebab menurunnya partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024.

"Kalau kajian sementara bawaslu itu pertama pengerucutan TPS dari pemilu kemarin, yang mana pemilu kemarin kan dua RT menjadi satu TPS, sekarang ini kan ada tiga atau empat RT menjadi satu TPS," katanya.

Tak hanya itu saja, pihaknya juga menduga selain masalah jarak dengan mengerucutkan TPS, surat undangan juga menjadi salah satu faktor.

• Edi-Bahasan Menang di Pilwako Pontianak, KPU: Penetapan Masih Menunggu Beberapa Tahapan

"Kemudian akibatnya itu, banyak C undangan yang tidak tersampaikan kepada pemilih, sehingga masyarakat menyebutkan C undangan itu menjadi penting untuk mereka datang ke TPS," ungkapnya.

Kendati demikian, Bawaslu Pontianak juga mengklaim bahwa telah berhasil menekan politik uang, sehingga tidak menimbulkan permasalahan yang berarti di Kota Pontianak.

"Memang dari awal sudah kita sampaikan kepada KPU Pontianak pengerucutan TPS ini akan berpengaruh. Kemudian kedua masyarakat selama ini dengan TPS pemilu kemarin dekat jadi lebih nyaman karena dekat. Mudah-mudahan KPU ke depan bisa mempertimbangkannya kembali, sehingga warga bisa lebih dekat untuk memilih," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!