MotoGP

Yamaha Mulai Pecahkan Masalah Penyebab Lambatnya M1 Motor Fabio Quartararo untuk MotoGP 2025

Yamaha mengklaim sudah mulai menemukan aspek tertentu yang menjadi biang kerok kurang kompetitifnya Yamaha M1 di MotoGP beberapa musim terakhir.

Penulis: Ishak | Editor: Ishak
OFFICIAL INSTAGRAM FABIO QUARTARARO @FABIOQUARTARARO20 / REPRO
Yamaha mengungkapkan beberapa aspek yang jadi biang keror lambatnya Yamaha M1 di MotoGP 2024 lalu. Cek di ssini, Sabtu 30 November 2024 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Yamaha adalah satu di antara tim yang kesulitan bertarung di papan atas Klasemen MotoGP 2024 musim lalu.

Padahal, satu di antara line up Pembalapnya diisi dengan sang Juara Dunia MotoGP edisi 2021 lalu.

Yakni Fabio Quartararo.

Sejumlah masalah memang mendera tim pabrikan asal Jepang ini.

Sehingga membuat Fabio Quartararo tak bisa mengimbangi kecepatan Pembalap lain di barisan depan Balapan.

Terutama pada Pembalap dengan motor yang berbekal mesin Ducati !

Harapan mulai muncul jelang MotoGP 2025 ini. 

Baca juga: MotoGP 2025: Jorge Martin Sesumbar Ducati Menyesal Pilih Marc Marquez Ketimbang Dirinya Musim Depan

Lantaran Yamaha mengklaim sudah mulai menemukan aspek tertentu yang menjadi biang kerok kurang kompetitifnya Yamaha M1 di MotoGP beberapa musim terakhir.

Sentuhan Luca Marmorini, menjadi alasan di balik menanjaknya performa motor Yamaha M1.

Sehingga menjadikan Fabio Quartararo perlahan mulai bisa bersaing lagi

Walaupun di akhir musim lalu finish di papan tengah Klasemen Akhir MotoGP 2024.

Baru-baru ini, Luca Marmorini yang juga dikenal sebagai sosok penting di balik desain mesin mobil Ferrari dan Toyota di ajang Formula 1 atau F1 itu kini mulai mendapatkan titik terang masalah yang dihadapi motor Yamaha M1.

Beberapa aspek penting yang jadi sorotan adalah perangkat aerodynamic downforce yang dipasang di motor Yamaha M1.

Juga pada mesin yang tak halus saat keluar dari tikungan atau corner exit dan akan diajak berakaselerasi secara instan.

Sebagaimana yang diungkap Pembalap tes Yamaha, Cal Crutchlow. 

Baca juga: KTM Tetap Komitmen Berpatisipasi di Ajang MotoGP 2025, Meski Diterpa Isu Badai Finansial

“Yamaha cukup cepat [untuk kecepatan tertinggi, di awal musim] tapi sementara itu, kami juga mengembangkan aero. 

"Dan (Perangkat) aero malah justru memakan horsepower (semburan tenaga pada mesin)!” ujar Direktur Teknik Yamaha di MotoGP, Max Bartolini dirangkum dari laman Crash, Sabu 30 November 2024.

Harmoniasasi antara perangkat aero dan mesin inilah yang sedang dikerjakan Yamaha saat ini.

Lantaran keduanya sama-sama penting.

“Jika kamu punya kekuatan, kamu bisa menggunakan aero. Dan jika Anda tidak memiliki tenaga lebih besar, Anda tidak dapat menggunakan lebih banyak aero.

“Jadi mesinnya pada awalnya cukup bertenaga, tapi kemudian kami juga mengembangkan aero, untuk mendapatkan sedikit peningkatan dalam handling dan kecepatan menikung, dan lainnya," ujarMax Bartolini melanjutkan.

Karena itulah, katanya pihaknya sejauh ini sementara memilih tenaga motor lebih dulu untuk ditingkatkan. 

Baca juga: ANOMALI Francesco Bagnaia Gagal Hattrick Juara Dunia MotoGP 2024

"Yang pasti kami menggunakan tenaga,"

"Bahkan jika Anda membuat aerodinamis yang sangat, sangat efisien, tidak mungkin menciptakan gaya tekan ke bawah atau gaya samping tanpa hambatan,"

“Jadi sedikit lebih lambat di jalan lurus [sekarang] karena aeronya sendiri meningkat dan juga karena kami sedikit mengubah karakter mesin sesuai keinginan Fabio, untuk handlingnya.” pungkasnya. (*)

Materi di artikel ini kami rangkum dari laman Crash dan bisa Anda lihat di link berikut

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS

- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved