Pilwako Pontianak 2024

Pemkot Pontianak Siap Sukseskan Pilkada, Pastikan Berjalan Aman dan Damai

“Dan insya allah besok sudah clear. Teman-teman sepakat menjadikan pilkada ini tidak ada masalah,”ujarnya.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Pj Walikota Pontianak Edi Suryanto saat di Polresta Pontianak pada rapat kerja lintas sektoral pembahasan kamtibmas menjelang pemungutan suara. Sabtu 16 November 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak siap mensukseskan pilkada dengan aman dan damai, pada 27 November 2024 mendatang.

Berbagai kesiapan jelang Pilwako Pontianak tahun 2024, dikupas melalui  Triponcast Pontianak dengan menghadirkan narasumber  Pj Wako Pontianak Edy Suryanto, bersama Kepala Badan Kesbangpol Kota Pontianak, Ahmad Hasyim, Kasatpol PP Kota Pontianak, Ahmad Sudiantoro, Dipandu langsung oleh Pimpinan Redaksi Tribun Pontianak, Safruddin , berlangsung di Kantor Walikota Pontianak, Senin 25 November 2024.

Walaupun baru jalan minggu ke-4 bertugas sebagai Pj Wako Pontianak, Edy Suryanto menyampaikan komitmennya dalam memberikan dukungan penuh untuk mensukseskan pilkada dengan aman dan damai, khususnya di Kota Pontianak.

Dari sisi anggaran Pemkot Pontianak juga telah memberikan dukungan penuh, kepada penyelenggara pemilu dalam hal ini, KPU dan Bawaslu dan jajaran masing-masing di tingkat Kota Pontianak. Sehingga pilkada berjalan lancar. 

Sejauh ini, terkait dukungan  anggaran  dikatakannya Pemkot Pontianak termasuk cepat realisasinya, untuk diserahkan ke Kpu dan Bawaslu serta untuk kemananan.

“Kami bersama Kesbangpol dan Kasatpol PP Kota Pontianak, terus melakukan koordinasi dengan TNI Polri bagaimana supaya pengamanan berjalan semana mestinya. Dengan harapan pilkada lancar dan keamanan terkendali, dan berbagai upaya sudah kita lakukan untuk mendukung kelancaran pilkada,”ujarnya.

Dikatakannya dua minggu terkahir ini sudah berkeliling ke enam kecamatan di Kota Pontianak, disana ia menemui langsung mulai dari PPK, Panwascam, beserta jajaran TNI Polri, Koramil dan polsek ditiap kemcatan di Kota Pontianak.

“Kami memastikan apakah ada titik rawan disana,  dan mitigasi dan upaya apa yang dilakukan untuk mencegah, pada titik yang rawan. Setelah kita temui,  ada beberapa TPS yang dianggap titik rawan , seperti TPS di Lembaga Pemasyarakatan, Rumah Sakit dan Kampus yang cukup rawan dan perlu penanganan sendiri,”ujarnya.

Baca juga: November 2024, 5 Daerah di Kalbar Alami Banjir

Selain itu, berkaitan dengan efek dari batas wilayah antara Kota Pontianak dan Kubu Raya yang juga sempat ramai. Namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu, bahwa sudah diupayakan dengan penyelenggara Pilkada di Kubu Raya.

“Dan insya allah besok sudah clear. Teman-teman sepakat menjadikan pilkada ini tidak ada masalah,”ujarnya.

Kesiapan ditingkat kecamatan hingga kelurahan. Dikatakannya tentu pihaknya dalam batas memberikan fasilitas dan bantuan. Namun penyelenggara Pilkada sepenuhnya ada di KPU dan Bawaslu, dan ia juga menekankan dan mengingatkan terkait netralitas ASN.

“Kami sudah melakukan monitoring, dan  alhamdulilah kami komunikasi rutin dengan camat dan lurah mereka sudah siap mulai dari tempat, memfasilitasi prosesnya dan Pemkot juga siap membantu terkait pengamanan dan kelancaran ,”ujarnya.
 
Dikatakannya, berbagai antisiaspi tetap dilakukan, bahkan pihaknya bersama unsur forkompida Kota Pontianak  menyiapkan bagaimana supaya penanganan cepat sehingga tidak berlarut tidak menimbulkan perselisihan. 

Dari sisi ASN Pemkot Pontianak ditegaskannya,  bahwa netralitas tetap yang utama, walaupun Pemkot memfasilitasi pelaksana penyelenggara pilkada.

Upaya mengatasi netralitas ASN, Pj Wako Pontianak menyampaikan bahwa ia mengajak semua punya komitmen mulai dari pejabat tertingginya untuk ikut mengawasi. 

“kami juga melakukan sidak ke kantor-kantor, karena netralitas bukan hanya berupa dukungan yang tampak saka, tapi misal ditemukan ada kalender paslon kami singkirkan. Simbol apapun di pemerintahan tidak boleh dan sejauh ini belum ditemui pelanggaran,”ujarnya.

Berkaitan dengan masa tenang saat ini, ia juga meminta Diskominfo ikut memantau  
media sosial. Dan sudah dilaksanakan, serta sejauh ini belum ditemui adanya pelanggaran.

“ASN di Pemerintah Kota Pontianak saya pastikan sampai saat ini netral,”ucapnya.

Menjelang beberapa hari lagi pencoblosan, Pj Wako Pontianak menyampaikan dengan kondisi yang sudah terkendali dan sudah kondusif harus dipertahankan.

“Pada 27 November mendatang adalah pesta demokrasi serentak sehingga mari kita jaga bersama dan ikut mensukseskan dari sisi penyelenggaraannya , sisi prosesnya sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang tidak ada cacatnya,”ujarnya.

Ia juga engajak bersama seluruh lapisan masyarakat Kota Pontianak untuk mensukseskan pilkada, menjaga ketertiban , kelancaran serta kemananan dilingkungan.

“Apapun hasilnya itu adalah pemimpin kita, makanya kita pesta besok kita nikmati, jalani sebagai pesta demokrasi yang bahagia,”ujarnya.

kepala Badan Kesbangpol Kota Pontianak, Kepala Badan Kesbangpol Kota Pontianak, Ahmad Hasyim, menyampaikan pihak nya sudah melakukan berbagai sosialisasi menyasar berbagai kalangan mulai dari anak muda  sebagai pemilih pemula, pelajar dan mahasiswa tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan agama.

“Kami bahkan bersinergi dengan tiga forum masyarakat kaitannya kewaspadaan dini masyarakat, ada forum pembangunan kebangsaan yang diisi oleh unsur- unsur teknis, dan forum kerukunan umat beragama dari lintas agama. Disitu kami sering melakukan sosialisasi penyuluhan dan alhamdulillah pesertanya dari berbagai kalangan, yang sudah kami lakukan sebanyak tujuh kali,”ujarnya.

Bahkan sejak 2023, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula yang memang menjadi tugas dari Kesbangpol, untuk menjalankan tupoksi dibidamg pembangunan demokrasi berdasarkan pancasila.

“Untuk Pemilih milenial, sejauh ini kita lihat antusiasme  mereka cukup beragam,  apalagi sekarang sosialisasi sudah lebih mudah lewat media sosial,”pungkasnya.

Ditempat yang sama,  Kasatpol PP Kota Pontianak, Ahmad Sudiantoro mengatakan sudah masuk masa tenang berkaitkan alat peraga kampanye (APK), sampai saat ini pukul 13.00 WIB semua baliho besar yang berada dipinggir jalan kiri, kanan dan kontrak vendor sudah clear, tinggal bangkai frame APK yang masih  perlu dibereskan.

“Selama keliling penertipan alat peraga kampnye tidak ditemui pelanggaran, kecuali yang dipasang dirumah pribadi agak susah kalau orangnya tidak ada,”ujarnya.

Sebelum ke TPS ia mengimbau, agar masyarakat mengecek dulu situasi rumah dan pastikan listrik padam , kompor juga jangan lupa dimatikan.

“Pastikan dulu kondisi lingkungan aman baru kita ke tps. Insya Allah Kota Pontianak juga akan aman,”pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved