Seleksi PPIH Tahun 1446 H di Kabupaten Mempawah: 13 Peserta Ikut Ujian Computer Assisted Test
Materinya cukup mendalam, tetapi ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 Masehi ataupun 1446 H terus dimatangkan, salah satunya mempersiapkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 1446 Hijriah di Kabupaten Mempawah, Jumat 22 November 2024.
Terdapat belasan peserta mengikuti seleksi PPIH di Aula Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah.
Dari 16 peserta yang terdaftar, hanya 13 orang yang hadir untuk mengikuti ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT), sementara 3 peserta lainnya tidak hadir tanpa keterangan.
Peserta yang hadir berasal dari berbagai latar belakang, seperti organisasi masyarakat (Ormas), lembaga pendidikan Islam, dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Mereka bersaing untuk mengisi dua formasi yang dibuka dalam seleksi ini, yaitu Ketua Kloter (4 orang) dan Pelayanan Konsumsi (12 orang).
Sebelum ujian dimulai tepat pukul 09.00 WIB, Supervisor dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalimantan Barat, Abu Husairi.
• PPIH dan Kemenag Kalbar Prioritaskan Pelayanan Terhadap CJH Lansia
Dalam sambutannya, Abu Husairi menegaskan pentingnya para peserta mematuhi aturan selama proses seleksi berlangsung.
“Seleksi ini bertujuan untuk mencari individu yang benar-benar kompeten dan siap mengemban tugas sebagai petugas haji. Saya harap semua peserta menjaga integritas dan mempersiapkan diri dengan baik, termasuk memastikan perangkat dan koneksi internet yang digunakan dalam kondisi prima,” ujar Abu.
Abu menyampaikan, seleksi ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan haji, khususnya bagi jamaah lansia yang menjadi fokus utama penyelenggaraan haji tahun ini.
“Petugas haji nantinya tidak hanya dituntut untuk memahami teknis ibadah haji, tetapi juga memiliki empati yang tinggi serta kesabaran dalam menghadapi jamaah, terutama lansia yang membutuhkan perhatian lebih,” tambah Abu Husairi.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah, Ikhwan Pohan, menyampaikan bahwa seleksi ini merupakan peluang besar yang diberikan oleh pemerintah untuk menjadi bagian dari PPIH yang bertugas di Arab Saudi.
“Sebagai bentuk prioritas pelayanan haji ramah lansia, petugas haji yang terpilih diharapkan mampu memberikan pelayanan maksimal kepada jamaah. Tidak hanya soal profesionalitas, tetapi juga kesungguhan hati dalam melayani. Saya berharap ada perwakilan dari Kabupaten Mempawah yang berhasil lolos seleksi dan membawa nama baik daerah kita,” ungkap Ikhwan Pohan.
Dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 13 orang, proses seleksi ini memberikan harapan besar bagi Kabupaten Mempawah.
Ikhwan Pohan optimistis ada peserta dari Mempawah yang berhasil lolos dan berkontribusi sebagai PPIH Tahun 1446 H di Arab Saudi.
sistem Computer Assisted Test (CAT)
Kementerian Agama RI
Kemenag Mempawah
PPIH
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Baznas dan Kemenag Mempawah Salurkan Bantuan Pendidikan untuk Pelajar Madrasah |
![]() |
---|
Tiga Kepala KUA Baru Resmi Mengemban Tugas di Kabupaten Mempawah |
![]() |
---|
Kemenag Mempawah Apresiasi Kiprah Ponpes Darussalam dalam Apel Tahunan ke-33 |
![]() |
---|
Kemenag Mempawah Dorong Guru PAI Siap Hadapi Transformasi Kurikulum Melalui Pendekatan Deep Learning |
![]() |
---|
Sungai Purun Kecil Mempawah Jadi Pusat Implementasi Kampung Moderasi Beragama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.