24 Tahun Epson Indonesia: Dari Teknologi Cetak hingga Rajai Pasar Printer
Epson Indonesia kini genap berusia 24 tahun. Selama itu pula kami terus menghadirkan inovasi dan kontribusi nyata
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Epson Indonesia, salah satu merek teknologi terkemuka, terus menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan inovasi terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Selama 24 tahun beroperasi di tanah air, Epson telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kebutuhan cetak masyarakat, baik untuk kebutuhan rumah tangga, perkantoran, maupun industri percetakan.
Head of Finance & Corporate Service Epson Indonesia, M. Husni Nurdin, mengungkapkan bahwa perjalanan panjang Epson di Indonesia tidak hanya fokus pada inovasi produk, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian nasional.
“Epson Indonesia kini genap berusia 24 tahun. Selama itu pula kami terus menghadirkan inovasi dan kontribusi nyata, termasuk memperluas jaringan layanan di 114 kota di seluruh Indonesia,” ujar Husni dalam acara perayaan 24 tahun Epson Indonesia, baru-baru ini di Jakarta.
Komitmen pada Kualitas dan Efisiensi Energi
Selama lebih dari dua dekade, Epson Indonesia dikenal dengan rangkaian produk yang menawarkan presisi tinggi serta efisiensi energi.
Dengan fasilitas produksi lokal, Epson menjadi satu-satunya produsen printer dan perangkat berteknologi tinggi yang memiliki pabrik di Indonesia.
• Caravan Epson: Dorong Edukasi Printer Perkanotran Ramah Lingkungan dengan Mobilitas Maksimal
“Keunggulan Epson terletak pada kemampuannya memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Beberapa produk kami bahkan mencapai TKDN hingga 63 persen, menjadikannya benar-benar sebagai produk Indonesia,” tambah Husni.
Selain itu, data dari lembaga survei IDC menunjukkan dominasi Epson di pasar printer rumah dan kantor.
Pada kuartal IV 2023, Epson memimpin pasar dengan pangsa 64,3 persen, jauh di atas para pesaing seperti Canon (17,2 persen), HP (11,0 persen), Brother (6,4 persen), dan Fujifilm (0,5 persen).
Menghadapi Tantangan Pasar di Masa Depan
Meskipun optimistis, Epson mengakui bahwa tantangan pasar akan semakin besar pada 2024 dan 2025.
Meski demikian, Epson telah mempersiapkan strategi melalui diversifikasi bisnis, termasuk pengembangan mesin fotokopi injeksi, printer garmen, dan robotik.
“Lima tahun terakhir, kami telah berfokus pada pengembangan bisnis ke sektor business-to-business (B2B).
Langkah ini menjadi strategi utama kami untuk terus bertahan dan berkembang di tengah ketidakpastian pasar,” pungkas Husni.
Dengan komitmen terhadap inovasi dan kontribusi terhadap ekonomi lokal, Epson Indonesia terus berupaya memberikan solusi terbaik bagi pelanggannya, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar printer di Indonesia.
PLN Luncurkan HCS Ultima, Layanan Home Charging EV Lebih Cepat dan Praktis |
![]() |
---|
1 November Memperingati Apa? Ini Deretan Hari Besar Nasional dan Internasionalnya |
![]() |
---|
Pemkab Bengkayang Raih Penghargaan Inovasi Implementasi CMS Desa Tercepat se- Kalbar |
![]() |
---|
45 Soal Essay Prakarya Rekayasa Kelas 10 Kurikulum Merdeka 2025 Semester 1 |
![]() |
---|
Produk Hasil Penelitian Dosen Kesehatan Inspiratif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.